CIREBON– Pasangan Sunjaya Purwadi dan Tasiya Soemadi (Jago-Jadi) resmi dilantik sebagai bupati dan wakil bupati Cirebon masa bakti 2014-2019 oleh Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan Lc, kemarin (19/3). Pelantikan dilakukan di Gedung DPRD Kabupaten Cirebon. Dari semua tamu undangan yang hadir, tidak tampak mantan Bupati Drs H Dedi Supardi MM dan mantan Wabup H Ason Sukasa SmHk. Yang terlihat justru mantan Bupati Sutisna dan mantan Wabup Nur Asyik. Keduanya berada di kursi undangan, berbaur dengan ratusan tamu undangan lainnya. Sementara Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan dalam sambutannya mengatakan Jago-Jadi harus menjadi pemimpin untuk seluruh masyarakat Kabupaten Cirebon. Ketika dilantik, kata gubernur, maka tugas bupati dan wabup adalah menjadi pelayan masyarakat. “Siapa pun itu, selama dia masih warga Kabupaten Cirebon, harus dilayani,” ucap Aher. Pasangan Jago-Jadi juga disarankan untuk melakukan konsolidasi dengan seluruh elemen di Kabupaten Cirebon, demi terciptanya pembangunan daerah yang aman, kondusif, dan berkelanjutan. “Harus rangkul semua elemen, agar seluruh potensi dan sumber daya potensi yang ada menjadi kekuatan pembangunan,” pesan Aher. Kemudian, ia mengimbau semua pihak agar memberikan kesempatan yang seluas-luasnya kepada pemerintahan yang baru untuk menjalankan program kerja yang sudah dijanjikan pada saat kampanye lalu. “Kabupaten Cirebon itu daerah yang unik, kota para wali, wajar kalau cita-cita ke depan Kabupaten Cirebon menjadi daerah termaju di Jawa Barat,” tambah Aher. Masih menurut Aher, ada tugas berat yang harus diemban Sunjaya Purwadi dan Tasiya Soemadi dalam memimpin Kabupaten Cirebon. Tugas tersebut adalah meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Cirebon yang saat ini masih berada di posisi 26 dari 27 kabupaten/kota se-Jawa Barat. “Pemerintahan yang baru harus kreatif dan punya trobosan dalam meningkatkan IPM karena Kabupaten Cirebon per 2012 lalu masih di bawah standar IPM Jawa Barat,” beber Aher lagi. “Saya minta pemerintah Kabupaten Cirebon harus memperhatikan pembangunan di aspek peningkatan sumber daya manusia, melalui akeselarasi peningkatan drajat kesehatan dan pemerataan pendidikan serta drajat ekonomi masyarakat agar mendorong peningkatan IPM,” sambungnya. Dalam kesempatan itu, ia pun tak lupa memberikan apresiasi kepada Drs H Dedi Supardi MM dan H Ason Sukasa SmHk yang telah bekerja keras selama masa jabatan 2008-2013 dan telah menghadirkan sejumlah pembangunan dan prestasi, baik di tingkat Jawa Barat dan nasional. (jun)
Dedi-Ason Tak Hadiri Pelantikan Sunjaya-Gotas
Kamis 20-03-2014,10:15 WIB
Editor : Dian Arief Setiawan
Kategori :