CIREBON, RADARCIREBON.COM – Produksi gula di Cirebon pernah berjaya sejah era kolonial Belanda hingga pertengahan tahun 1990-an.
Cirebon memiliki sejumlah pabrik gula bersejarah yang sudah ada sejak ratusan tahun lalu.
Beberapa ada di Wilayah Timur Cirebon (WTC) seperti PG Tersana Baru, PG Sindanglaut dan PG Karangsuwung.
Nah, yang satu ini bukan di WTC, tapi di Wilayah Barat Cirebon. Yakni, Pabrik Gula yang ada di Gempol Kabupaten Cirebon. Peninggalannya masih dapat dilihat sampai sekarang.
BACA JUGA:5 Desain Interior Aestetik untuk Rumah Minimalis, Warna Cat dan Sirkulasi Udara yang Tepat
BACA JUGA:3 Pabrik Gula di Cirebon Sejarah dan Perkembangan Sejak Hindia Belanda, Nomor 1 Terbesar di Asia
Saat masih beroperasi, luas pabri gula yang satu ini mencapai 25 hektar. Lokasinya ada di empat desa, dua kecamatan.
Keempat desa tersebut yakni, Palimanan Timur, Palimanan Barat, Semplo dan Balarante. Serta ada dua Kecamatan yaitu Kecamatan Palimanan dan Gempol.
Pabrik Gula Gempol menyimpan sejarah panjang. Berusia sekitar 177 tahun. Pabrik yang satu ini dikelola oleh PT PG Rajawali II di Palimanan yang beroperasi sejak 1847.
Bangunan pabrik gula ini masih dijaga ketat oleh petugas. Belakangan sering juga dijadikan lokasi untuk uji nyali.
BACA JUGA:5 Aplikasi Penghasil Uang yang Terdaftar di OJK: Risiko dan Tips Aman Menggunakannya
BACA JUGA:Sifat dan Karakter Wedal Selasa Menurut Tradisi Sunda Kuno: Keberuntungan dan Rezeki
Bangunan eks pabrik gula ini tersisa dinding bagian depan. Tampak masih kokoh tapi kondisinya tidak terawat. Banyak akar pohon liar yang merambat.
Cat dinding yang berwarna putih sudah kusam. Aksen hijaunya juga sudah mulai pudar.