CIREBON-Adanya salah satu elemen masyarakat yang melaporkan dugaan penyalahgunaan anggaran Rp1,7 Triliun di Balai Besar Wilayah Sungai Cimanuk-Cisanggarung (BBWSC) ke Polda Jabar, ditanggapi pihak terkait. Kepada radarcirebon.com, satker BBWSC Ir Bebi Hendrawibawa MT menyampaikan bahwa laporan mengenai dugaan penyimpangan tahun anggaran 2013 sebesar 1,7 triliun tersebut sangat tidak benar. \"Itu semua saya rasa sangat tidak mungkin karena semua kinerja kita dipantau oleh pihak terkait yakni inspektorat maupun BPK (Badan Pemeriksa Keuangan,red),\" kata Bebi didampingi Kepala BBWSC yang baru Ir Tri Sasongko Widiyanto MT dan Kabid OP dan SDA Ir H Kasno MSi, kemarin. Bebi menjelaskan bahwa semua proyek di BBWSC clear sebagaimana penilaian pihak inspektorat maupun BPK. \"BPK sebagai lembaga pemantau dalam LHP-nya menyampaikan tidak ada masalah dan clear,\" ujarnya seraya menambahkan di era demokrasi dan keterbukaan saat ini semua elemen masyarakat memiliki hak berpendapat walaupun mestinya tetap valid. Sementara Kepala Balai Tri Sasongko Widiyanto menyampaikan bahwa dirinya berpegang pada hasil evaluasi inspektorat dan BPK. \"Saya menilai semua elemen di BBWSC ini terus bekerja menjalankan tugas untuk masyarakat. Dan kalau ada anggaran yang besar itu kan untuk masyarakat di sekitar sini (Cirebon dan sekitarnya,red),\" ungkapnya. Kepala Bidang OP dan SDA Ir H Kasno MSi menambahkan bahwa selama ini BBWSC selama ini menjalankan tugas yang ada. Antara lain terus siaga menanggulangi banjir dan mengantisipasi daerah yang rawan. \"Adapun masalah anggaran itu, sudah dilaksanakan sesuai aturan dan itu sebagaimana hasil evaluasi inspektorat dan BPK,\" imbuhnya seraya menambahkan bahwa jika ada informasi yang ada di masyarakat pihaknya siap berkomunikasi dengan semue elemen.(wb/mj)
Kategori :