Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jabar Noneng Komara Nengsih menuturkan bahwa perajin tenun di Majalaya sudah menjual produknya hampir ke seluruh daerah di Indonesia. Salah satunya produk sarung.
BACA JUGA:Pohon Tumbang, Jalan By Pass Harjamukti Kota Cirebon Macet
BACA JUGA:Hari Bhakti PU ke-79, Pemkab Cirebon Fokus Perbaikan Infrastruktur
"Kalau yang sarung itu sudah dijual hampir ke seluruh daerah (di Indonesia) ya Jepara, Pekalongan, Sumatera Utara, Sumatera Selatan yang bahan Ulos.
Kemudian juga Sarung Samarinda, Palembang, dan ada beberapa yang keluar negeri ya Malaysia dan Brunei yang biasa menggunakan sarung terutama," ucap Noneng.
Noneng Komara juga melaporkan, dalam acara tersebut, ada Letter of Intent (LoI) antara perajin tenun dengan desainer untuk saling bersinergi menghasilkan Tenun Majalaya yang mendunia.
"Ya itu (tadi) ada kerja sama antara desainer dengan perajin tenun. Ada dua tadi, mudah-mudahan nanti bertambah," ucap Noneng Komara. (*)