CIREBON, RADARCIREBON.COM – Saat ini wilayah Cirebon dan sekitar, nampaknya akan mengadapi hujan lebat.
Pasalnya, sejak Jumat 13 Desember 2024 sore tadi, langit sudah terlihat mendung pekat disertai angin kencang dan petir menggelegar.
Tentu saja, hal ini sesuai dengan prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) bahwa cuaca di Indonesia dilanda hujan lebat selama sepekan 13-20 Desember 2024.
BACA JUGA:Apa Itu Love Bombing? Ini Dia 5 Trik Manipulasi yang Sering Digunakan Pria Hidung Belang
BACA JUGA:Sekda Herman Suryatman: Jawa Barat Terdepan dalam Transisi Energi
BMKG menyebut dinamika atmosfer menjadi pengaruh terhadap cuaca di Indonesia sehingga berpotensi munculnya bencana hidrometeorologi (bencana alam).
Berdasarkan laporan yang dipaparkan BMKG, terdapat bibit siklon tropis 93S di Samudra Hindia selatan Jawa yang bergerak ke arah barat daya.
Bibit siklon tropis yag bergerak ini memiliki potensi rendak menjadi siklon tropis dalam waktu 24 jam.
BACA JUGA:Penemuan Mayat di Jagasatru Kota Cirebon, Begini Kondisinya
BACA JUGA:Penjabat Gubernur Jabar Hadiri Rakornas Pengelolaan Sampah 2024
BACA JUGA:Pemda Provinsi Jabar Terbaik dalam Kinerja Total Fiskal Tinggi
Kemudian, Madden-Julien Oscillation (MJO) yang aktif sejak November diperkirakan akan tetap aktif selama sepekan di Indonesia.
Selain itu fenomena ini juga didukung aktivasi Gelombang Rossby, Gelombang Kelvin, Gelombang Low Frekuensi yang berpotensi membetuk bibit dan siklon tropis di wilayah Indonesia yang masih tinggi.
Hal ini lantas berpotensi meningkatkan pembentukan cuaca signifikasi.
BACA JUGA:Sidang Pembunuhan Pacar di Kuningan, Pelaku Divonis Hukuman Mati, Orang Tua Korban Puas
BACA JUGA:Demo di Kantor Bupati, Segini Kenaikan UMK 2025 yang Dituntut Buruh Cirebon
BACA JUGA:Sesama Buruh Majalengka Bentrok saat Demo Mengawal UMK 2025, Ada yang Terluka
BMKG melaporkan sebagian wilayah Indonesia akan mengalami puncak musim hujan pada Desember 2024.
Musim hujan ini juga berbarengan dengan cuaca ekstrem yang dapat menimbulkan bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah bergerak, hingga tanah longsor. (*)