LONDON - Ribuan suporter Inggris dipastikan bakal melawat ke Brasil untuk mendukung tim nasionalnya di Piala Dunia. Mereka diharuskan melakukan persiapan yang matang untuk menikmati Piala Dunia dan Brasil. Itu tak lepas dari tingginya angka kriminalitas di Brasil. Pesan tersebut disampaikan langsung oleh Menteri Luar Negeri Inggris, Mark Simmonds. Dia tak mau warganya terkejut lalu menjadi korban kriminalitas di Brasil. Bahkan, Simmonds menyebut persiapan suporter seharusnya sama matangnya dengan persiapan yang dilakukan tim nasional yang diarsiteki Roy Hodgson. Berbagai kondisi terkini di Brasil didapat dalam briefing yang dilakukan oleh salah seorang petinggi olahraga Brasil, Aldo Rebelo di London. Rebelo mengungkapkan, masalah kriminalitas itu mustahil dihilangkan khusus menjelang Piala Dunia. \"Kami memang memiliki banyak masalah kasus kekerasan di kota-kota kami. Kekerasan yang bersumber dari masalah sosial, kejahatan umum dan perampokan. Itu adalah hal yang secara serius kami perangi. Kami ingin melindungi warga kami, kekerasan sudah membahayakan warga kami,\" ujar Rebelo. Jika pemerintah Brasil saja kesulitan memberikan jaminan pada warganya sendiri, sulit untuk memberikan jaminan serupa pada para tamunya. Apalagi, Juni hingga Juli mendatang tamu yang datang dalam jumlah yang besar dari berbagai penjuru dunia. \"Tak ada yang merasa nyaman dengan masalah itu, dengan merebaknya perampokan, pemerkosaan yang terjadi. Tapi, itulah faktanya,” kata dia. Simmonds beserta kementerian luar negeri dan negara-negara persemakmuran Inggris yakin ancaman seperti yang diungkapkan Rebelo itu terlalu berlebihan. Tapi, mereka tetap menyadari bahaya itu tetap ada seiring berlanjutnya unjuk rasa sipil di jalanan kota-kota besar Brasil terkait pemborosan anggaran dalam persiapan Piala Dunia. Yang tak mengejutkan, itu berimbas pada peningkatan angka kriminalitas. Setidaknya ada lima ribu suporter asal Inggris akan mengunjungi Manaus untuk memberikan dukungan langsung pada The Three Lions -julukan Timnas Inggris- saat menjalani laga pertama menghadapi Italia. Simmonds sepakat jika para suporter itu berangkat dengan pengetahuan mengenai kondisi Brasil, bukan cuma sekadar pergi. \"Di Brasil ada fans Inggris dalam jumlah yang signifikan dan kami mengingatkan mereka untuk melakukan persiapan dengan baik sebelum ke sana. Hal utama yang harus diperhatikan adalah masalah jarak yang sangat jauh antarkota di sana. Dari Manaus ke Sao Paulo, jaraknya lebih jauh dari London ke kairo (Mesir),\" ungkap Simmonds. \"Kami ingin para fans mendapatkan kesan yang baik dalam hidup mereka. Penting bagi mereka untuk mempersiapkan diri sebaik yang dilakukan tim Roy (timnas),\" lanjutnya. Peringatan yang diungkapkan pihak Inggris tersebut setidaknya tak hanya berlaku bagi bagi fans Inggris. Suporter tim-tim dari negara lain juga harus mempersiapkan diri sebelum menjejakkan kaki di Brasil. Bukan hanya kesiapan finansial, tapi juga pengetahuan dan pendukung lainnya. \"Kami tahu otoritas di Brasil bekerja sangat keras untuk memastikan isu sosial di sana tak mengganggu. Di saat yang sama seluruh fans harus memahami hukum dan peraturan di Brasil berbeda dengan negara asalnya,\" tegas Simmonds. (ady)
Kejahatan di Brasil Ancam Suporter Inggris
Senin 24-03-2014,09:22 WIB
Editor : Dedi Darmawan
Kategori :