Saham yang memberikan dividen adalah salah satu cara populer untuk mendapatkan passive income.
BACA JUGA:Mulai 1 Januari 2025 Meta Blokir WhatsApp di Sejumlah Ponsel Merek Ini
BACA JUGA:Hadapi Musim Hujan, PT KAI Daop 3 Cirebon Hadirkan Inovasi untuk Layani Penumpang
Anda cukup membeli saham dari perusahaan yang memiliki reputasi baik dalam memberikan dividen rutin.
Dividen ini akan dibayarkan secara berkala tanpa perlu Anda bekerja langsung di perusahaan tersebut.
Tips:
- Pilih saham dari perusahaan yang stabil dan memiliki rekam jejak dividen yang konsisten.
- Diversifikasi portofolio Anda untuk mengurangi risiko.
3. Reksa Dana dan Obligasi
Reksa dana dan obligasi adalah investasi yang relatif aman untuk menghasilkan pendapatan pasif.
Reksa dana menawarkan keuntungan dari hasil investasi yang dikelola oleh manajer investasi, sedangkan obligasi memberikan bunga tetap dari dana yang Anda pinjamkan kepada pemerintah atau perusahaan.
Tips:
- Pelajari jenis reksa dana (saham, pendapatan tetap, pasar uang) yang sesuai dengan tujuan Anda.
- Pilih obligasi dengan tenor dan tingkat bunga yang sesuai kebutuhan.
4. Bangun Bisnis Digital
Aset digital seperti blog, channel YouTube, atau toko online dapat menjadi sumber passive income. Setelah Anda membangun konten atau sistem yang kuat, penghasilan bisa terus mengalir meskipun Anda tidak terlibat secara aktif.
Contoh:
- Monetisasi blog atau channel YouTube melalui iklan dan afiliasi.
- Jual produk digital seperti e-book, kursus online, atau template desain.
Tips:
- Fokus pada niche tertentu untuk menarik audiens yang loyal.
- Gunakan strategi pemasaran digital untuk memperluas jangkauan.
5. Manfaatkan Kendaraan untuk Disewakan
Jika Anda memiliki kendaraan yang jarang digunakan, pertimbangkan untuk menyewakannya. Banyak platform online yang memungkinkan Anda menyewakan mobil, motor, atau bahkan sepeda.