Peredaran Minyakita yang diduga palsu di wilayah Cirebon meresahkan masyarakat. Aparat kepolisian dan BPOM pun langsung bertindak.
BACA JUGA:Pandemi 2025 Is Coming, Dokter Tifa: Virus Sintetik Satu Demi Satu Dilepas
BACA JUGA:Biaya Haji 2025 Turun, Segini Nominal yang Harus Dibayar oleh Calon Jamaah
Amay mengungkapkan bahwa Minyakita yang diduga palsu itu sudah dibawa oleh polisi sebagai barang bukti.
"Polisi dari Intelkam dan Satreskrim Polres Cirebon Kota sudah membawa minyak goreng yang diduga palsu untuk dijadikan barang bukti penyelidikan," ujarnya.
Saat dikonfirmasi Radarcirebon.com, Kapolres Cirebon Kota, AKBP M Rano Hadiyanto, memastikan bahwa pihaknya sedang menyelidiki kasus ini.
"Lagi didalami oleh Kasres (Kasat Reskrim) dan jajaran," ujarnya.
Bulog Cabang Cirebon pun merspons dugaan Minyakita palsu tersebut. Mereka memastikan bahwa Mintakita palsu yang diduga beredar di Cirebon bukan berasal dari Gudang Bulog.
Kepala Bulog Cabang Cirebon, Ramaijon Purba, didampingi Asisten Manager Bisnis Bulog Cirebon, Asep Husna, mengungkapkan, bahwa produk minyak goreng yang mereka distribusikan telah memenuhi standar kualitas.
“Kami sangat teliti, bahkan setiap barang yang masuk dan keluar gudang akan dilakukan pengecekan,”ungkapnya.
Purba menambahkan, bahwa setelah mendengar isu adanya minyak goreng palsu merek MinyaKita, pihaknya segera melakukan pengecekan mendalam terhadap stok di gudang.
“Intinya, saat dilakukan pengecekan, minyak goreng kami yang disimpan di gudang Bulog itu diketahui tidak berbau dan tidak menemukan endapan,”ucapnya.
Lebih lanjut dia menjelaskan, bahwa saat ini sekitar 40 ribu liter minyak goreng telah dijual oleh Bulog Cirebon. Tidak ada satu pun keluhan dari masyarakat atau pembeli.
"Kami dari Bulog terus berkomitmen menjaga kualitas produk yang didistribusikan kepada masyarakat. Kami ingin masyarakat tenang. Produk yang kami jual aman dan sudah sesuai dengan standar,” jelasnya.