Hindari Kecurangan MTQ,Gubernur Minta Dewan Hakim Objektif

Rabu 26-03-2014,11:32 WIB
Reporter : Dedi Darmawan
Editor : Dedi Darmawan

KUNINGAN - Kecurangan dalam musbaqah tilawatil Quran (MTQ) ke-33 tingkat Jawa Barat di Kabupaten Kuningan sangat tidak diinginkan Gubernur Jawa Barat, H Ahmad Heriyawan. Gubernur meminta baik kafilah maupun dewan hakim untuk menjunjung tinggi objektivitas dan sportivitas. “Junjung tinggi objektvitas dan sportivitas. Tidak boleh ada kecurangan apa pun dalam memutuskan siapa yang terbaik,” tegas gubernur, di sela pembukaan MTQ Jabar 2014 di Kuningan Islamic Center, semalam. MTQ Jabar 2014 harus melahirkan qari dan qariah, hafiz dan hafizah, mufasir dan mufasirah, khattat dan khattatah, regu syahril Quran, regu fahmil Quran, dan peserta musabaqah menulis isi kandungan Alquran terbaik. Sebab menurut gubernur, pemenang akan menjadi wakil Jawa Barat pada MTQ ke-25 nasional nanti. “MTQ ke-25 nasional sudah ditetapkan lokasinya di Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau,” sebut dia. Gubernur membeberkan prestasi MTQ kafilah Jawa Barat di tingkat nasional yang selalu membanggakan. Kafilahnya sejauh ini kerapkali memperoleh medali emas terbanyak. Jawa Barat sendiri merupakan provinsi dengan raihan juara umum terbanyak, yaitu 8 kali. Tak heran, jika Jawa Barat dikenal sebagai lumbung qari-qariah. “Untuk itu, perlu saya tegaskan lagi bahwa dewan hakim harus menunjung tinggi objektivitas. Tetapkan pemenang yang asli memiliki kemampuan lebih, layak dan pantas mewakili Jawa Barat. Sehingga pada MTQ nasional, Jawa Barat kembali meraih juara umum,” katanya. Ikut hadir dalam pembukaan MTQ ke-33 Jawa Barat, jajaran lengkap Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat, ketua DPRD beserta jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Provinsi Jawa Barat, bupati, wakil bupati dan unsur FKPD Kuningan. Kemudian, ketua dan unsur pimpinan Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Provinsi Jabar dan kabupaten kota se-Jabar. Serta ribuan kafilah MTQ ke-33 dari 26 kabupaten/kota se-Jabar. (tat)

Tags :
Kategori :

Terkait