RADARCIREBON.COM - Pemain Diaspora yang sebelumnya susah dilobi oleh PSSI untuk dinaturalisasi, kini berubah pikiran.
Hal ini berkat kebijakan PSSI yang merubah susunan struktur kepelatihan, dari Shin Tae-yong berganti ke Patrick Kluivert.
Nama besar Patrick Kluivert rupanya yang membuat para pemain diaspora luluh.
Sejak dilatih Shin Tae-yong, Timnas Indonesia terus berkembang. Dari tim yang tidak dianggap apa-apa, menjadi sebuah kekuatan baru di kawasan Asia.
BACA JUGA:5 Pemain Keturunan Belanda yang Bermain di Liga 1 2024/2025, Terbaru Rekrutan Anyar Persis Solo
BACA JUGA:Maling Motor di Indramayu Tertangkap Basah, Berusaha Kabur Akhirnya Diringkus Polisi
BACA JUGA:Bey Machmudin Dorong Desa Jadi Sumber Utama Ketahanan Pangan
Perkembangan Timnas Indonesia juga berkat tangan dingin Erick Thohir sebagai Ketua Umum PSSI yang terus melakukan pendekatan kepada para pemain diaspora agar mau menjadi WNI.
Anggapan ini dibenarkan oleh Exco PSSI Arya Sinulingga bahwa benar adanya.
Menurut Arya Sinulingga, selama ini Erick Thohir rajin melakukan lobi para pemain diaspora Indonesia.
Dan, saat ini ada beberapa pemain yang sedang di bidik oleh PSSI untuk mereka mau bergabung dengan Timnas Indonesia.
Berbeda dengan skema sebelumnya, kali ini rencana dari PSSI cukup cerdik, salah satunya mendatangkan pelatih sekaligus legenda Timnas Belanda, yakni Patrick Kluivert.
Mantan pemain Barcelona ini tidak hanya diserahi tanggungjawab untuk menukangi Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026. Tapi, Patrick Kluivert disinyalir akan berperan layaknya agen untuk membantu PSSI melobi para pemain diaspora Indonesia yang sulit di dapat.
Alhasil, Patrick Kluivert sukses melobi pemain diaspora untuk bergabung dengan Timnas Indonesia.