Kendaraan Terendam Banjir, Berikut Tips Mengatasinya

Kabel aki memiliki hubungan yang erat dengan komponen listrik atau elektronik yang ada di dalam kendaraan.

Hal inilah yang bisa memicu korsleting pada kendaraan jika kabel aki dibiarkan begitu saja dan tidak dicabut. 

Apalagi, kendaraan tersebut merupakan keluaran terbaru yang lebih mengandalkan transmisi jaringan listrik.

BACA JUGA:Pemkab Cirebon Terima Retribusi TKA Capai Rp4,16 Miliar

Dalam situasi banjir, korsleting ini sering dipicu akibat adanya air yang masuk ke dalam kendaraan bermotor.

Jangan Pernah Menyalakan Kendaraan, Dorong Saja

Jangan pernah menyalakan mesin kendaraan jika ingin mengevakuasi ke tempat yang lebih aman. Cukup didorong saja.

Menyalakan mesin saat mobil dalam keadaan terendam sangat berbahaya.

Mesin yang dinyalakan saat kendaraan masih terendam banjir, bisa menimbulkan korsleting listrik, sehingga air yang masuk ke daerah mesin justru lebih banyak lagi.

Keringkan sistem pengapian

Setiap kendaraan, baik roda dua, tiga maupun empat memiliki komponen pengapian seperti busi, saringan udara, karburator dan lainnya.

Hardware pengapian ini bisa rusak jika terkena banjir. Maka, segera keringkan perangkat pengapian agar tidak memperparah kerusakan kendaraan.

Jika kondisi kendaraan sudah mogok, bersiap untuk mengeluarkan budget lebih dalam lagi. Sesaat setelah banjir mereda, Anda bisa langsung membawanya ke bengkel resmi untuk melakukan check up kesehatan kendaraan. 

BACA JUGA:8 Kecamatan di Kabupaten Cirebon dan 4 Kecamatan di Kota Cirebon Terdampak Banjir, Ini yang Terparah!

Nonaktifkan Rem Tangan

Rem tangan pada mobil harus segera dinonaktifkan demi menghindari rem kanvas menjadi lengket.