Unik, Kambing Gimbal Bertanduk Lima

Jumat 28-03-2014,10:54 WIB
Reporter : Dedi Darmawan
Editor : Dedi Darmawan

HAURGEULIS - Kambing lazimnya memiliki dua tanduk. Namun di Blok Karang Poncol RT 23 RW 08 Desa Mekarjati, Kecamatan Haurgeulis, ada kambing bertanduk lima. Dengan keunikannya, kambing jenis gimbal milik Buan (45) tersebut menyedot perhatian banyak warga karena kemunculannya dikait-kaitkan dengan salah satu partai politik di musim Pemilu ini. Sampai-sampai ada warga asal luar daerah berani membayar mahal untuk membeli kambing jantan tersebut. Tapi si pemilik menolak. “Sayang, kambingnya unik. Nurut banget sama saya, kalau sama orang lain galak,” ucap Buan kepada Radar, Kamis (27/3). Ucapan bapak tiga orang anak ini ternyata benar. Kambing yang tak diberi nama itu memang cukup liar dan kerap menyeruduk benda-benda yang ada di dekatnya. Bahkan anak dan istri Buan kerap menjadi korban seruduk. Namun di tangan Buan, kambing ajaib itu benar-benar menurut. Pernah suatu kali, Buan mengajaknya jalan-jalan keliling kampung. Naik turun penyeberangan rel kereta api, si kambing tetap mengikutinya dari belakang seperti hewan rumahan. “Di tengah jalan saya tinggal, eh kambing balik sendiri ke kandang,” kata dia. Pria yang juga berprofesi sebagai tukang pijat keliling itu mengaku, tidak menduga jika kambing yang dibelinya dua tahun itu setelah besar akan bertanduk lima. Awalnya ia membeli kambing tersebut ketika berusia sekitar enam bulan seharga Rp400 ribu, dan belum ada tanda-tanda akan terjadi keanehan. Namun ketika memasuki usia 8 bulan, saat dicukur bulunya kambing itu terlihat di bagian kepala keluar lima tanduk yang panjangnya mencapai sekitar lima sentimeter dan semakin panjang. Tiga tanduk ada sebelah kanan dan dua tanduk di sebelah kiri kepala kambing tersebut. Satu tanduk di sebelah kanan terlihat melengkung ke arah samping dengan ukuran agak kecil. Dua tanduk lainnya melingkar seperti tanduk kambing pada umumnya. Kambing itu kini dalam kondisi sehat dan gemuk serta menjadi perhatian masyarakat hingga luar wilayah Kecamatan Haurgeulis. Selain diberi makan rumput, kambing miliknya ternyata doyan makan gorengan ikan lele sampai ke tulang-tulangnya. “Doyan makan yang berbau amis sama doyan kawin juga. Banyak tetangga yang nitip kambing betinanya supaya dikawinin sama kambing ini,” pungkas Buan. (kho)

Tags :
Kategori :

Terkait