
CIREBON, RADARCIREBON.COM – Menjelang pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat terpilih, sejumlah tenaga honorer Tugas Pembantuan Operasi dan Pemeliharaan (TPOP) Irigasi menyampaikan sejumlah persoalan.
Perlu diketahui, petugas TPOP Irigasi Jawa Barat adalah sekumpulan tenaga honorer yang bekerja dibawah naungan Dinas SDA Provinsi Jawa Barat.
Ditemui tokoh pemuda Cirebon Timur, R Hamzaiya S. Hum, Rabu 5 Fabruari 2025, perwakilan tenaga honorer TPOP Irigasi Jawa Barat berkeinginan agar bisa bertemu dengan Gubernur Jawa Barat terpilih, Dedi Mulyadi.
BACA JUGA:Diduga Intimidasi Siswa, Wakil Ketua DPRD Kota Cirebon: Kita Akan Panggil SMAN 7 dan KCD X Jabar
BACA JUGA:Pohon Tumbang Menutup Jalan Cirebon-Kuningan, Timpa Pengendara Roda Dua
BACA JUGA:Mesotherapy Jadi Treatment Favorit di Klinik Estetika dr Affandi Cirebon
Salah satu perwakilan tenaga honorer TPOP Irigasi Jawa Barat, Sendi Aditian mengatakan bahwa saat ini ada 1.838 orang tenaga honorer TPOP Irigasi Jawa Barat yang nasibnya tidak jelas.
Bahkan, diantara mereka sudah ada yang bekerja 13 tahun, tapi hingga sekarang nasibnya belum mendapatkan status kejelasan.
“Ini menjadi perhatian dan keprihatinan yang mendalam terkait nasib kami semua,” katanya.
Dalam kesempatan ini, R Hamzaiya mengungkapkan, inti dari pertemuan tersebut adalah rekan-rekan TPOP Irigasi Jawa Barat ingin mengadukan keberadaan nasib mereka kepada Gubernur Jawa Barat terpilih, Dedi Mulyadi.
BACA JUGA:Pj Gubernur Jabar Jenguk Korban Kecelakaan Maut di GT Ciawi 2: Kami Turut Berdukacita
BACA JUGA:Rekomendasi DPRD Kota Cirebon: Batalkan Perjanjian Sewa Stadion Bima dengan Binasentra
BACA JUGA:Berbicara Soal Stadion Bima di DPRD, Irawan: Kalau Dinyatakan Bersalah, Saya Salah, Siap Begitu
“Kebetulan rekan rekan TPOP ini datang ke saya pada hari ini mengadukan kejelasan nasib mereka jumlah nya lebih dari 1800 orang.”
“Saya bersyukur dapat bertemu serta menerima baik maksud dan tujuan mereka berupaya untuk menyampaikan keluhan mereka ke Kang Deddy Mulyadi (KDM),” ungkapnya.
Dihadapan mereka, Hamzaiya mengatakan, sejauh ini Dedi Mulyadi selalu menekankan visi ketahanan pangan untuk Jawa Barat.
Sehingga, nasib para tenaga honorer TPOP Irigasi harus diperhatikan, mengingat peran mereka sebagai ujung tombak bagi pertanian di Jawa Barat.
BACA JUGA:Angin Kencang, Pohon Angsana di Jalan Cipto Kota Cirebon Tumbang
BACA JUGA:Kirab Budaya Cap Go Meh 2025 di Kota Cirebon Ada yang Istimewa, Catat Waktunya
“Tanpa mereka menjalankan tugasnya, maka akan lumpuh salah satu sektor penting Jawa Barat, yakni pertanian,” katanya.
Dirinya berharap, apa yang menjadi aspirasi rekan-rekan TPOP Irigasi Jawa Barat bisa tersampaikan dan bisa dijadikan bahan pertimbangan bagi Gubernur Jawa Barat terpilih dalam mengambil kebijakan setelah dilantik nanti.
“Saya hanya sebagai perantara atas dasar simpati kepada nasib rekan rekan petugas Irigasi TPOP Jawa Barat semoga dapat memberikan titik temu penyelesaian masalah,” pungkasnya. (*)