Dana CSR BI Masuk Yayasan Lalu ke Pribadi, ini Daftar 5 Yayasan dari Cirebon yang Dipanggil KPK

Kamis 13-02-2025,11:22 WIB
Reporter : Samsul Huda
Editor : Tatang Rusmanta

5 Yayasan dari Cirebon Dipanggil KPK

Nah, sudah ada lima yayasan dari Cirebon yang diperiksa KPK terkait dengan kasus dugaan penyelewengan dana CSR BI.

BACA JUGA:Siap Hadapi Iran, Timnas Indonesia U-20 Rilis Nomor Punggung Pemain

BACA JUGA:6 Olahraga yang Dapat Mencegah Pikun, Nomor 4 Paling Mudah dan Murah

Pengurus kelima yayasan tersebut dipanggil ke Gedung Merah Putih KPK pada Selasa 11 Februari 2025. 

Diduga kelima yayasan ini memiliki hubungan dengan Anggota DPR RI Dapil Cirebon-Indramayu, H Satori.

Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto membenarkan informasi ini. 

Adapun daftar pengurus yayasan dari Cirebon yang dipanggil KPK adalah sebagai berikut:

1. Sudiono, mantan anggota KPU Kabupaten Cirebon, Ketua Yayasan Al Kamali Arya Salingsingan Cirebon. 

2. Abdul Mukti selaku Ketua/Pengurus Yayasan Al Firdaus Warujaya Cirebon.

3. Ali Jahidin selaku Ketua/Pengurus Yayasan As Sukiny sekaligus Guru SMPN 2 Palimanan Kabupaten Cirebon. 

4. Deddy Sumedi selaku Ketua Yayasan Guyub Berkah Sejahtera sekaligus Staf (TKK) Bapenda Kabupaten Cirebon. 

5. Ida Khaerunnisah selaku Ketua Yayasan Al Fairuz Panongan Palimanan.

Tidak hanya itu, KPK juga sudah memeriksa orang dekat Satori pada 4 Februari 2025. Total ada tiga orang yang diperiksa. 

Mereka adalah Rusmini, Kuwu Panongan, Kecamatan Palimanan. Lalu seorang ASN bernama Rizky Fadilah, dan staf administrasi DPR Komisi XI, Mohamad Mu'min.

Di samping itu, KPK juga sudah melakukan penggeledahan di sejumlah tempat, termasuk di rumah Satori.

Kategori :