BACA JUGA:Gempa Bumi Guncang Kabupaten Bekasi, Belum Ada Laporan Kerusakan
BACA JUGA:Layani Angkutan Lebaran, PT KAI Daop 3 Cirebon Sediakan 82.802 Tiket
Begitupun dengan tenaga medis yang masuk kedalam data DTKS di Kabupaten Cirebon cukup banyak.
"Tenaga medis jugakan itu salah satu yang tidak layak masuk DTKS, nah dikita itu ada 494 tenaga medis dan untuk wilayah Cirebon ini terbanyak juga,"ujarnya.
Begitupun dengan para kuwu dan perangkat Desa juga merupakan yang tidak layak masuk kedalam data DTKS.
"Data awal dikita perangkat Desa dan kuwu yang masuk data DTKS itu ada 4.163, dan berangsur kita keluarkan dari data DTKS Kabupaten Cirebon," ungkapnya.
BACA JUGA:Tegas! Seluruh Penasehat Pemprov Jabar Bekerja Sukarela Tanpa Dibayar
BACA JUGA:Presiden Prabowo Salami Satu Persatu 961 Kepala Daerah yang Dilantik
Kini menurut Astri pihaknya sudah mengeluarkan sebanyak 30 ribu orang dari data DTKS.
"November DTKS kita 1.536.618 orang, di Desember 2024 kita menjadi 1.506.996 orang, itu setelah kita keluarkan data-data yang tidak layak," ujarnya. (den)