Yuni menuturkan, pihaknya menjadwalkan sampah tersebut bersih dalam dua minggu dikarenakan terkendala alat berat dan juga permukaan tanah yang labil.
“Jadi kita berupaya untuk menyewa alat berat dari BBWS, selain itu juga kondisi tanah yang labil dan sampah yang terlalu banyak,” pungkasnya.