CIREBON – Cabang olahraga (cabor) Pekan Olahraga Daerah Jawa Barat (Jabar) XII/2014 bisa bernapas lega. Sebab, anggaran hibah dari Pemkot Cirebon untuk KONI Kota Cirebon sebesar Rp7,75 miliar sudah dicairkan. Kepastian itu menyusul disepakatinya isi Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) oleh Disporbudpar dan KONI. Kemarin (2/4), bertempat di Balai Kota Cirebon, NPHD ditandatangani oleh Drs Hayat MSi sebagai mantan kepala Disporbudpar Kota Cirebon dan Ketua Umum KONI Kota Cirebon Dr Chandra Lukita SE MM. Alasan ditandatangani Hayat karena NPHD dibuat sejak bulan Maret sebelum Disporbudpar berganti pimpinan. Wakil Wali Kota Cirebon Drs Nasrudin Azis MH membenarkan NPHD sudah disepakati dan ditanda tangani kedua belah pihak (Disporbudpar dan KONI). Ditemui di ruang kerjanya, Azis mengaku tidak ada perubahan berarti dari isi NPHD. Persoalan yang timbul belakangan, menurut Azis, hanya karena perbedaan persepsi dan cara pandang antara Disporbudpar dan KONI. “Alhamdulillah tidak ada masalah. Hari ini (kemarin, red) kita bahas bersama isi NPHD pasal demi pasal. Sekarang Disporbudpar dan KONI sudah sepakat. Sudah satu pemikiran,” tuturnya. Lebih jauh Azis menjelaskan bahwa NPHD dibuat sesuai Permendagri Nomor: 32 tahun 2011 dan Perwali Nomor: 32 tahun 2013. Jadi, tidak ada revisi. Mengenai kewenangan pemeriksaan penggunaan dana hibah, kata Azis, sesuai Perwali dana hibah yang melebihi nominal Rp1 miliar diaudit oleh akuntan publik. Sementara kewenangan Disporbudpar adalah pemeriksaan mengenai pencapaian program. “Ada dua objek yang diperiksa. Keuangannya diperiksa oleh auditor independen. Sedangkan Disporbudpar memiliki wewenang memeriksa dan mengevaluasi pencapaian program di porda tahun ini,” jelasnya. Azis memastikan bahwa anggaran hibah itu hari ini sudah bisa dicairkan. Namun, proses pencairan dilakukan secara bertahap, disesuaikan dengan kebutuhan. “Kita sepakati, pencairan pertama dana hibah itu sebesar Rp4,5 miliar,” kata pria yang menjabat ketua tim majaerial kontingen Kota Cirebon di Porda Jabar XII/2014 itu. Pencairan dana hibah ini sudah dinanti para pengurus cabor. Terutama cabor yang sudah melaksanakan babak kualifikasi. Para pengurus cabor menunggu realisasi program tim manajerial kontingen untuk mewujudkan target peringkat 10 besar atau meraih 18 medali emas di porda tahun ini. Pelatih Panahan Kota Cirebon Tedi Suhaedi berharap, setelah dana untuk porda dicairkan, tim manajerial kontingen segera merealisasikan program-programnya. Diantaranya, program training center (TC) bagi atlet proyeksi porda dan uang saku atlet melalui Program Atlet Emas. “TC harus segera dilaksanakan. Kebutuhan-kebutuhan atlet pun harus dipehatikan,” ujarnya. Di sisi lain, dari pantauan, cabang drum band memilih TC dengan biaya sendiri. Mereka bahkan rutin latihan dengan mendatangkan pelatih di luar Cirebon. (ttr)
Kategori :