MAJALENGKA- DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) telah mengintruksikan kepada seluruh DPD dan DPC PDI Perjuangan se-Indonesia untuk siaga satu terkait dengan rencana pemanggilan ketua umum PDIP Megawati Soekarnoputri oleh KPK sebagai saksi terkait dugaan kasus cek suap pemilihan Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) yang terjadi di DPR. Hal tersebut diungkapkan Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Majalengka H Sutrisno SE MSi, saat menggelar jumpa pers, kemarin (21/2). Dikatakan Sutrisno, DPC PDI Perjuangan siap mengerahkan 25000 orang kader dan simpatisan ke Jakarta untuk mendukung ketua umum PDIP Megawati. “Saya melihat pemanggilan Bu Mega ke KPK bukan dalam ranah hukum, tapi sudah masuk ke ranah politis. Maka kami sebagai kader partai akan mengawal dan menyatakan siaga penuh untuk mendukung Bu Mega. Bu Megawati adalah kehormatan dan lambang partai yang perlu dilindungi,” tegasnya. Masih menurut Sutrisno, pemanggilan ketua umum PDI P, Megawati sangat bermuatan politik untuk menghancurkan PDIP. “Mungkin saja kasus ini bermaksud untuk mengadu dombakan pemerintah dengan PDIP. Kami PDIP mencium bahwa dalam penanganan kasus hukum ini sudah tercemar dengan kepentingan politik,” jelasnya. Ditambahkannya, DPC PDI Perjuangan Kabupaten Majalengka akan memasang spanduk dukungan di beberapa tempat di Majalengka. “Kami segera mengirim surat pemberitahuan ke Polres Majalengka jika akan melakukan pengerahan massa PDIP ke Jakarta. Selain itu kami mulai besok (hari ini, red) akan memasang 50 spanduk yang akan dipasang di beberapa titik di Kabupaten Majalengka,” tuturnya. Dalam kesempatan itu pula, Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Majalengka yang juga merupakan Bupati Majalengka, membacakan pernyataan sikap DPC PDI Perjuangan Kabupaten Majalengka. Pernyataan sikap itu berbunyi sebagai berikut, Pertama, pihaknya menyatakan keprihatinan atas kebijakan KPK yang tidak profesional atas setiap penanganan kasus hukum di negeri ini. Kedua, agar lembaga-lembaga penegak hukum dapat menjalankan fungsi dan kewajibannya sesuai dengan amanat konstitusi dan proporsional tanpa adanya unsur-unsur politisasi hukum. Ketiga, seluruh kader, struktur, dan simpatisan tetap dalam siaga penuh sebagaimana instruksi ketua umum partai demi menjaga kehormatan lembang-lambang partai sampai titik darah penghabisan. Sebagai bentuk dukungan terhadap Megawati Soekarnoputri, simpatisan DPC PDIP Kabupaten Majalengka membubuhkan cap jempol darah. Sekitar seratusan Banteng Muda Indonesia(BMI), kader, dan pengurus PDIP Kabupaten Majalengka serta Paguyuban Tukang Becak Majalengka membubuhkan darah pada kain putih sepanjang 10 meter di Kantor DPC PDI Perjuangan Kabupaten Majalengka, Jalan Pemuda, Kecamatan/Kabupaten Majalengka, Senin sore(21/2). Aksi cap jempol darah ini merupakan bentuk dukungan terhadap Megawati terkait pemeriksaan dirinya oleh KPK sebagai saksi meringankan bagi max Moien dalam kasus suap pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Miranda Goeltom. Para kader dan simpatisan PDI Perjuangan Kabupaten Majalengka juga membuka posko solidaritas. Posko dibuka guna menampung aspirasi dan dukungan terhadap Megawati. (rdh)
Cap Jempol Darah Dukung Megawati
Selasa 22-02-2011,07:34 WIB
Editor : Dedi Darmawan
Kategori :