Unwir Sudah Melaksanakan “Pemilu”

Jumat 04-04-2014,12:52 WIB
Reporter : Dedi Darmawan
Editor : Dedi Darmawan

INDRAMAYU – Pemilu untuk memilih anggota DPR, DPD, DPRD provinsi dan DPRD kabupaten baru akan dilaksanakan 9 April 2014. Meskipun demikian, Universitas Wiralodra (Unwir) Indramayu sudah mengawali pelaksanaan pesta demokrasi, Kamis (3/4). Pemilu di Unwir adalah untuk memilih rektor periode 2014-2018. Pemilihan rektor di Unwir memang bisa disebut sebagai pemilu mini. Karena seluruh prosesnya benar-benar mirip dengan pemilu pada umumnya, dan berbeda dengan pemilihan rektor di perguruan tinggi lainnya di seluruh Indonesia. Seluruh civitas academica dilibatkan, mulai dari mahasiswa, dosen dan karyawan. Mereka yang namanya sudah tercantum dalam daftar pemilih tetap (DPT), berhak untuk memberikan suara. Sebelum pemilih memberikan suara, empat kandidat bakal calon (balon) rektor terlebih dahulu menyampaikan visi misinya secara bergantian sesuai nomor urut. Dimulai dari nomor urut 1 Nurjaman SE MM, nomor urut 2 DR Ujang Suratno SH MSi, nomor 3 Drs Aan Juhana Senjaya MPd, dan nomor urut 4 Drs Daryono MM. Usai agenda visi misi, dilanjutkan debat terbuka atau tanya jawab, yang melibatkan seluruh mahasiswa, dosen, dan karyawan. Dari empat kandidat balon rektor, semuanya memiliki visi yang hampir sama yaitu untuk membangun Unwir agar lebih maju lagi sehingga mampu bersaing dengan perguruan tinggi lainnya. Namun keberanian ditunjukkan balon nomor urut 2, DR Ujang Suratno SH MSi. Dekan Fakultas Hukum Unwir ini secara tegas menyatakan siap untuk dicopot dari jabatan rektor, apabila visi misinya tidak dilaksanakan. “Saya sudah membuat visi misi dengan terencana dan terukur, bahkan sudah ada jadwal atau tahapan pelaksanaannya. Jadi kalau saya tidak melaksanakan sesuai dengan rencana, saya siap untuk dicopot,” tandas Ujang, disambut tepukan audiens yang memadati aula Unwir. Sementara itu, berdasarkan hasil pemungutan suara pada hari pertama yang berakhir Kamis (3/4) pukul 16.00, satu orang balon rektor yaitu DR Ujang Suratno SH MSi, dipastikan lolos menjadi calon rektor karena sudah meraih 506 suara dukungan atau jauh di atas batas minimal 200 suara. Kandidat lainnya, Drs Aan Juhana Senjaya MPd MM sudah mendapatkan 175 suara dukungan atau tinggal menunggu 25 suara lagi untuk lolos. Sedangkan dua kandidat lainnya, Nurjaman SE MM baru meraih 95 suara, dan Drs Daryono Setiadi MM baru mendapatkan 48 suara. Ketua pelaksana, Urip Sucipto SH menjelaskan, pemungutan suara masih akan berlangsung sampai tanggal 5 April 2014. Jadi masih ada kesempatan bagi tiga kandidat lainnya untuk bisa meraih dukungan minimal 200 suara. Dijelaskannya, jumlah hak pilih yang tercantum dalam DPT sebanyak 4.062 suara. Jumlah itu terdiri dari 3.738 suara mahasiswa S1 dan S2, 200 suara dosen, dan 124 suara karyawan. “Jadi bakal calon yang lolos sebagai calon secara keseluruhan akan bisa diketahui setelah perhitungan pada hari terakhir yaitu tanggal 5 April,” jelas Urip Sucipto. (oet)

Tags :
Kategori :

Terkait