Sementara, Wakil Ketua Gabungan Pengusaha Industri Tour Travel Cirebon, Nana Yohana mengatakan, banyak tour and travel yang mengalami kerugian akibat kebijakan Gubernur Jabar itu.
"Travel wisata di Ciayumajakuning itu merasa dirugikan, banyak order-order kita yang dicancel karena ada statemen dari Dedi Mulyadi," tuturnya.
Larangan study tour sangat berdampak karena study tour para siswa merupakan market paling tinggi.
"Statemen Dedi Mulyadi itukan menyangkut study tour, sedangkan market paling banyak ya sekolah," ujarnya. (*)