Sisakan Owi-Butet di Empat Besar

Sabtu 05-04-2014,09:58 WIB
Reporter : Dedi Darmawan
Editor : Dedi Darmawan

JAKARTA - Ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir menjejakkan kaki di semifinal superseries India Open. Kemarin (4/4) di Siri Fort Indoor Stadium New Delhi India, Owi/Butet, sapaan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, sukses mengalahkan lawannya di babak perempat final asal Denmark Mads Pieler Kolding/Kamilla Rytter Juhl 21-15, 21-19. Hasil kemarin membuat Owi/Butet punya kans juara superseries India Open keempat kalinya tahun ini. Di babak empat besar hari ini (5/4), Owi/Butet akan bertemu pasangan Korsel Ko Sung Hyun/Kim Ha Na. Rekor pertemuan Owi/Butet dengan Sung Hyun/Ha Na untuk sementara masih dipegang pasangan terbaik Indonesia itu. Dari dua kali pertemuan, Owi/Butet selalu menang. Terakhir kali bertemu yakni di semifinal superseries premier All England bulan lalu. Owi/Butet menang straight game 21-13, 21-11. \"Kita fokus saja di lapangan lawan pasangan Korea besok (hari ini, red). Satu per satu kita hadapi dengan kemampuan maksimal saya dan Butet. Siap bermain yang terbaik saja,\" tulis Owi dalam pesan singkat kemarin. Pemain asal Kebumen itu pun tak mau meremehkan Sung Hyun/Ha Na meski usdah dikalahkan dua kali. Dalam kacamata Owi, permainan ganda Korsel rata-rata punya defense tangguh di depan net. Sehingga opsi strategi Owi/Butet harus bermain agresif dan menekan sejak awal. Sayangnya, langkah Owi/Butet ini tak diikuti dua wakil Indonesia yang maju ke babak delapan besar kemarin. Ganda campuran Praveen Jordan/Debby Susanto kalah dari unggulan pertama Zhang Nan/Zhao Yunlei 21-19, 10-21, 13-21. Lalu tunggal putri Aprilia Yuswandari juga disingkirkan pemain Tiongkok Liu Xin 15-21, 8-21. Praveen ketika dihubungi kemarin menyebutkan selalu tertinggal poin di pertandingan membuat dia dan Debby sulit berkembang secara permainan. Hanya di game pertama Praveen/Debby bisa membalik kondisi dan mencuri satu game. Sisa dua game, Praveen mengakui kalau banyak melakukan kesalahan. \"Defense lawan sebenarnya tak susah ditembus. Cuma saya yang banyak eror. Banyak bola-bola setengah yang saya lakukan. Tapi ini adalah bahan evaluasi saya dan pasangan menuju superseries Singapore Open minggu depan,\" ujar pemain asal PB Djarum Kudus itu. (dra)

Tags :
Kategori :

Terkait