Lupakan Jairo, Kenzo Riedewald Lebih Siap Dinaturalisasi

Senin 07-04-2025,16:10 WIB
Reporter : Asep Kurnia
Editor : Asep Kurnia

BACA JUGA:Perburuan Calon Pemain Naturalisasi Bergeser ke Jerman, Ini Target Patrick Kluivert?

Ketika menjalani proses pengambilan sumpah sebagai WNI, Maarten Paes mengalami hambatan karena aturan FIFA yang mengatur perpindahan asosiasi pemain.

Pasal 9 Ayat 2 poin C dari Statuta FIFA menyebutkan bahwa pemain yang pernah membela tim nasional dalam kompetisi resmi, hanya bisa berpindah federasi jika belum berusia 21 tahun saat terakhir kali tampil. 

Paes yang terakhir kali membela Timnas U-21 Belanda dalam Kualifikasi Euro U-21 2021, sudah berusia 22 tahun.

Sehingga sempat terhalang regulasi sebelum akhirnya menemukan celah aturan lama yang memungkinkan dirinya membela Timnas Indonesia.

Sama seperti Maarten Paes, Jairo Riedewald juga menghadapi permasalahan serupa, tetapi lebih kompleks.

Arya mengungkapkan, bahwa masalah administrasi yang dihadapi Jairo lebih berat dibandingkan Paes.

Meskipun tidak merinci secara detail kendala yang dihadapi, dijelaskan Arya kasus Jairo lebih rumit.

"Secara administrasi lebih berat daripada Maarten Paes," ujarnya.

Jairo diketahui pernah membela Timnas Belanda senior di usia muda, yang dalam aturan FIFA bisa menjadi penghalang perpindahan federasi.

Pemain yang telah membela timnas senior sebelum usia 21 tahun biasanya tidak diizinkan untuk berganti asosiasi.

Debut Jairo bersama Timnas Belanda, terjadi pada tahun 2015 saat ia berusia 18 tahun dalam pertandingan melawan Turki di Kualifikasi Piala Eropa 2016.

Fakta ini menjadi tantangan besar bagi PSSI dalam upaya membawa Jairo ke Timnas Indonesia.

Jika perpindahan Jairo ke Timnas Indonesia begitu sulit, PSSI harus melihat alternatif lain.

Saat ini, saudara jauh dari Jairo yang bernama Kenzo Riedewald, tersedia untuk dinaturasisasi.

Kenzo Riedewald telah mencatatkan 3 penampilan bersama timnas Suriname U17.

Kategori :