Tiba di Oman, Sore Langsung Latihan

Senin 07-04-2014,13:10 WIB
Reporter : Dedi Darmawan
Editor : Dedi Darmawan

MUSCAT - Timnas Indonesia U-19 akhirnya telah menyelesaikan rangkaian ibadah umrah mereka di Arab Saudi, pada Sabtu (5/4) lalu. Setelah itu, Evan Dimas Darmono dkk langsung terbang ke Muscat, Oman, untuk memulai rangkaian uji coba bertajuk Tur Timur Tengah. Pelatih Timnas U-19 Indra Sjafri melalui pesan singkat menjelaskan jika mereka sudah tiba di Oman pada dini hari kemarin (6/4), waktu Indonesia. “Sekarang kami akan kembali fokus pada program timnas, menjalani Tur Timur Tengah, dan bersiap untuk uji coba di sini,” katanya. Karena baru tiba kemarin dini hari di Oman, skuad Garuda Jaya, julukan Timnas U-19, pun diberi waktu istirahat yang maksimal. Tak ada latihan di lapangan terlebih dulu. Hanya, pada sore harinya dia memberi program recovery training di lapangan hotel. “Saya ingin pemain mengembalikan kondisinya setelah melakukan perjalanan. Besok (hari ini, red) kami baru memulai latihan di lapangan secara penuh. Pagi dan sore, seperti biasa,” lanjut pelatih berkumis tersebut. Di hari perdana latihan di lapangan, Indra menjelaskan jika dia akan memantau kondisi pemain plus latihan taktik strategi ringan pembuka. Barulah, pada sore harinya dia akan mulai menggodok kembali taktik-strategi yang selama ini sudah dimatangkan para penggawa Garuda Jaya dengan keras. Waktu selama dua hari sebelum menjalani pertandingan melawan Oman pada 9 April nanti, akan dimaksimalkan Indra untuk mengasah performa skuad U-19. Dia menyebut, laga melawan tuan rumah akan menjadi pengalaman baru bagi Evan Dimas dkk karena ini kali pertama mereka tampil di luar Indonesia setelah melakukan pemusatan latihan. Setelah melawan Oman, timnas akan terbang ke Uni Emirat Arab (UEA) dan akan menjalani dua laga di sana pada 14 dan 16 April melawan Timnas UEA U-19. Rangakain Tur Timur Tengah tersebut, kemudian ditutup dengan melawan salah satu klub lokal UEA, Al-Shabab pada 19 April mendatang. Bagi Indra, Tur Timur Tengah ini akan menjadi persiapan yang efektif sekaligus mengasah adaptasi pemain kepada cuaca di sana. Ini nantinya bakal efektif jika memasuki turnamen yang sesungguhnya di ajang AFC U-19. “Di Timur Tengah mungkin bisa menjadi proses adaptasi dan persiapan kita menghadapi cuaca yang panas. Kalau untuk adaptasi cuaca dingin, mungkin ketika pemain mengikuti tur di Eropa nanti,” terangnya. Sementara itu, Badan Tim Nasional (BTN) melalui rilisnya tadi malam (6/4) mengumumkan penambahan jadwal pertandingan di Timur Tengah. Timnas U-19 dipastikan bakal tinggal lebih lama di Oman, untuk menghadapi Timnas U-19 Oman sebanyak dua kali. Kepastian ini, menurut BTN, didapat setelah asosiasi sepak bola Oman mengirim surat langsung ke PSSI, kemarin. Setelah dikonfirmasi kepada pelatih Timnas U-19 Indra Sjafri, ternyata akhirnya disetujui penambahan jadwal pertandingan tersebut. “Jika awalnya hanya main 9 April, nanti 11 April juga akan bermain dengan Oman,” tulis rilis tersebut. Sementara itu, Indra yang meyetujui perubahan tersebut juga memberikan permintaan agar nantinya bisa menggunakan jersey timnas yang berbeda di dua laga itu. Selain menggunakan jersey merah yang biasa dipakai, dia juga meminta menggunakan jersey putih di pertandingan kedua. (aam)

Tags :
Kategori :

Terkait