Bobcats Melesat ke Playoff

Senin 07-04-2014,13:13 WIB
Reporter : Dedi Darmawan
Editor : Dedi Darmawan

CLEVELAND - Dua musim lalu, Charlotte Bobcats mencatat rekor istimewa di NBA. Tunggu, itu bukan dalam arti positif. Pada akhir season reguler, Bobcats menorehkan menang-kalah terburuk dalam sejarah NBA dengan 7-59. Tetapi, roda nasib berputar musim ini. Tim milik legenda terbesar NBA Michael Jordan itu, lolos ke playoff dengan 39-38 (0,506 persen). Kemarin (6/4) WIB, Kemba Walker dkk membekap tuan rumah Cleveland Cavaliers, tim yang juga berjuang menuju playoff dari wilayah timur dengan skor 96-94 via overtime di Quicken Loans Arena. Kemenangan itu membuat Bobcats kukuh di posisi tujuh klasemen sementara wilayah timur. Dengan masih menyisakan lima laga, Bobcats tidak akan tergusur dari delapan besar. \"Kami tim yang sangat-sangat jelek dua musim lalu. Jadi lolos ke playoff sangat bermakna,\" ucap point guard Kemba Walker kepada Associated Press. Playoff tahun ini adalah yang kedua sejak Bobcats berdiri di musim panas 2004. Bobcats pertama lolos pertama ke playoff pada 2008-2009. Saat itu pada ronde pertama playoff, Bobcats disapu bersih Orlando Magic dengan 0-4. Musim ini, Bobcats memang mengalami peningkatan sangat pesat. Masuknya head coach Steve Clifford berdampak luar biasa signifikan. Mantan asisten pelatih Los Angeles Lakers itu menginjeksikan gaya bertahan yang smart dalam tubuh Bobcats. Kehairan Clifford, pelatih ketiga dalam tiga musim terakhir semakin sempurna karena kebijakan klub merekrut salah satu big man terbaik di NBA Al Jefferson dari Utah Jazz. Selain Jefferson, Bobcats juga melakukan langkah sangat jitu dengan mengambil center muda Cody Zeller di draft NBA 2013. Ditambah semakin matangnya point guard dan kapten tim Kemba Walker, Bobcats semakin mengerikan. Jefferson dan Zeller menjadi inspirator penting kemenangan Bobcats atas Cavs, julukan Cavaliers. Kedua big man itu masing-masing mencetak double-double. Jefferson membuat 24 poin dan 15 rebound. Sedangkan Zeller menambahkan 12 angka dan 11 rebound. Peran Walker juga vital dengan 20 poin dan 7 assist. \"Pemain kami sangat luar biasa. Mereka sangat bersemangat dan gembira di ruang ganti. Kami punya tim yang hebat dengan pemain yang hebat. Meraka layak mendapatkannya,\" kata Clifford kepada ESPN. Sementara itu dari kubu Cavs, Kyrie Irving tampil dahsyat dengan 44 poin, poin terbanyaknya musim ini. Namun performa istimewa MVP All-Star 2014 itu tidak cukup untuk mengangat timnya. Kekalahan ini membuat posisi Cavs makin terjepit di posisi 10. Dengan rekor menang-kalah 31-47, Cavs akan susah mengejar Atlanta Hawks (ranking 8, 33-42) dan New York Knicks (33-44). \"Tetapi apapun bisa terjadi. Kami tidak akan menyerah,\" kata Irving di situs resmi NBA. (nur)

Tags :
Kategori :

Terkait