Merah Putih Terhenti di Fase Grup

Senin 07-04-2014,13:17 WIB
Reporter : Dedi Darmawan
Editor : Dedi Darmawan

RIO DE JANEIRO - Selain Indonesia, Filipina merupakan wakil Asia Tenggara dalam ajang Street Child World Cup (SCWC) 2014. Keduanya bahkan menjadi duta Asia di sektor putri. Jika tim putri Indonesia kurang beruntung sudah harus terhenti di fase grup, kejutan diciptakan tim putri Filipina. Di Estadio Maracana kemarin, Filipina mampu mengalahkan Mozambik 1-0. Kemenangan itu mengantarkan mereka bersua tuan rumah Brasil di partai puncak yang dihelat dini hari tadi WIB (7/4). Dalam semifinal lainnya, Brasil menang mudah 5-0 atas El Salvador. \"Kami sangat-sangat senang bisa lolos ke final dan akan menghadapi Brasil. Kami tahu Brasil adalah tim yang kuat. Tapi, laga final nanti bukan tentang menang-kalah, melainkan persahabatan,\" kata pemain putri Filipina, Agot di situs resmi SCWC. Pernyataan Agot diamini Vitoria, salah seorang pemain tim putri Brasil. \"Apapun hasil akhirnya, pengalaman yang kami peroleh sungguh hebat. Kami juga mendapatkan banyak teman. Kami tumbuh bersama sebagai tim seiring berjalannya laga,\" jelasnya. \"SCWC adalah contoh fantastis untuk menggebrak stereotipe jenis kelamin. Di banyak negara, olahraga ini masih disebut sebagai permainan untuk laki-laki,\" sahut Abigail Stepinitz, konsultan dari International Human Trafficking. Sementara di sektor putra, terjadi bentrok Afrika di partai final. Tanzania akan bersua Burundi. Tanzania lolos setelah mengalahkan Amerika Serikat (AS) dengan 6-1. Adapun Burundi melaju setelah menjalani laga ketat yang berakhir 4-3 kontra Pakistan. Para finalis SCWC pun mendapatkan kehormatan besar seiring dihelatnya partai puncak dihelat di Estadio Laranjeiras, markas dari klub besar di Brasil, Fluminense. Stadion tersebut sangat bersejarah mengingat Timnas Brasil menjalani laga resmi pertamanya di stadion tersebut pada 1914. (ady/dns)

Tags :
Kategori :

Terkait