KPCT Datangi Direksi RSUD Waled

Selasa 08-04-2014,14:43 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

*Direktur Janji Akan Tegas dan Terapkan Tupoksi WALED- Komite Pembentukkan Cirebon Timur (KPCT) beserta sejumlah lembaga swadaya masyarakat, mendatangi direksi RSUD Waled terkait ketidakharmonisan di internal rumah sakit tersebut. Menerima kunjungan tersebut, Direktur RSUD Waled, dr H Agus Sulaeman, berjanji akan bertindak lebih tegas dan menerapakan tugas pokok dan fungsi. “Saya akan terapkan ketegasan dan juga memberikan tugas kepada anak buah saya sesuai dengan tupoksinya masing-masing,” ujar Agus, mengawali pembicaraan, Senin (7/4). Agus berjanji, akan menindak pegawai yang bertindak di luar tupoksi. Begitu pula bila ada kebijakan atau program yang berjalan tanpa sepengetahuan dirinya sebagai direktur. “Kalau saya tidak tahu dan tidak ada tanda tangan dari saya, saya akan langsung tegur dan tidak diteruskan kebijakan atau program tersebut,” tandasnya. Agus meyakini, meski sudah ramai diberitakan tentang ketidakharmonisan direksi, pelayanan umum kepada masyarakat tidak pernah terganggu. Dia juga menjanjikan, konlfik internal direksi dan upaya pembenahannya tidak akan berdampak pada aspek pelayanan. Sekretaris Jendral KPCT, Haidar SHI mengungkapkan, kedatangannya bersama elemen masyarakat timur Cirebon semata-mata untuk melakukan klarifikasi. Sebab, sebagai RSUD Waled merupakan rumah sakit yang diandalkan memberi pelayanan kesehatan kepada masyarakat di wilayah perbatasan dan timur Cirebon. Bila pelayanan rumah sakit daerah itu memburuk, tentu saja masyarakat terkena imbasnya. “Jangan sampai konflik ini semakin melebar dan pada akhirnya masyarakat jadi korban. Kami datang untuk meminta direksi berdamai dan kembali fokus pada tugasnya,” tegas dia. Haidar berharap, permasalahan ketidakharmonisan direksi segera bisa diselesaikan. Sebab, banyak persoalan yang timbul imbas dari permasalahan internal. Tokoh KPCT, Adang Juhandi menambahkan, pertemuan ini juga menjadi ajang penyampaian rasa keprihatinan tokoh masyarakat kepada direksi. Meski sudah bertemu direksi, KPCT tetap akan memantau perkembangan terbaru. “Kalau tidak selesai juga, kami akan bertindak. Kami juga akan menuntut audiensi dengan bupati,” tandasnya. (den) FOTO: DENY HAMDANI/ RADAR CIREBON PRIHATIN. Tokoh masyarakat dan anggota KPCT menemui direksi RSUD Waled untuk menyampaikan keprihatinan atas adanya konflik di manajemen rumah sakit.

Tags :
Kategori :

Terkait