Terkait adanya dukungan Walikota dan Ketua DPRD kepada Andi Riyanto Lie yang juga calon ketua KONI Kota Cirebon, Andru menegaskan, dirinya tidak berlindung kepada para penguasa (Pemerintah).
BACA JUGA:Nah Loh! Dedi Mulyadi Bakal Audit Investigatif Soal Dana Hibah Yayasan yang Diduga Bodong
BACA JUGA:Tujuh Tahun Mangkrak, Petambak Losari Tuntut Kepastian Investasi dari PT Kings
Sementara itu, Tim Kuasa Hukum Handarujati, Cecep Suhardiman mengatakan, Handarujati sudah menunjuk dirinya sebagai tim kuasa hukum.
“Tentu ini menjadi bagian dari proses legal agar proses pemilihan Ketua KONI on the Track,” kata Cecep.
Cecep menegaskan, akan mengawal proses pemilihan ini jangan sampai terjadi ancam mengancam dan tekanan dari kekuasaan.
“Di dalam jiwa olahraga menjunjung tinggi sportifitas. Dukungan dari awal diberikan dicabut akan dipersoalkan apakah legal dibawa calon lain atau tidak. Begitu juga ketika terjadi double dukungan bisa dibatalkan,” tegas Cecep.
Menurut Cecep, untuk memajukan KONI harus ada keberanian, kalau hanya Rp50 juta dari APBD masih kecil.
“Bicara KONI sebagai satu lembaga dia berhak mendapatkan APBD bentuk hibah. Perlu dilihat masyarakat umum, tentu berkaca beberapa tahun yang lalu hibah dari APBD sudah diatas itu,” ucapnya.
Cecep menuturkan, dukungan anggaran tidak hanya APBD bisa dari Banprov dan pusat bahkan sumber dana lain yang tidak mengikat.
“Tentu selama ini lihat track record didalam setiap niat untuk mengembangkan lebih maju ada tantangannya. Calon lain bagus sekali didukung walikota dan Ketua DPRD, tetapi Handarujati didukung dan dipilih oleh Ketua Cabor yang memiliki suara,” pungkasnya.
Di tempat terpisah, konsolidasi juga digelar oleh Calon Ketua Umum KONI Kota Cirebon, Andi Riyanto Lie.
Bersama pendukungnya, Andi Riyanto Lie juga melakukan rapat koordinasi di salah satu rumah makan Jl RA Kartini, Senin sore (28/4/2025).
Ditemui usai pertemuan, Andi Lie didampingi Reza Mansyur menjelaskan, pertemuan tersebut hanya silaturahmi sekaligus acara perkenalan dan menyampaikan visi misi.
"Pertemuan sore ini (28/4/2025), dalam rangka persiapan menuju Musorkot nanti dimana jelas disampaikan visi-misi kepada Cabor. Setelah mendapatkan restu dan dukungan Walikota dan Ketua DPRD saya maju, karena mereka penguasa anggaran yang menandatangani APBD,” jelasnya.
Andi Lie menyebutkan, dukungan dari Walikota dan Ketua DPRD sepakat akan memberikan support anggaran minimal di angka real Rp50 juta per cabor.