PKS Bertekad Memimpin Koalisi Pemerintahan

JAKARTA - Wakil Sekjen PKS Fahri Hamzah menegaskan selama masa kampanye Pemilu Legislatif (Pileg) 2014 ini, pihaknya melihat dan merasakan geliat massa dan opini publik yang positif terhadap partainya. Dia merasa bahwa publik Indonesia akan memberikan dukungan besar yang mengejutkan bagi PKS saat hari pencoblosan pada Rabu 9 April 2014 ini. Keyakinan itu menurut Fahri terasa sebagai getaran yang terus memberikan optimisme akan hasil yang mengejutkan. “Karena itu posisi yang paling mungkin bagi PKS nanti adalah memimpin koalisi pemerintahan atau partai kami mengambil sikap oposisi. Artinya kami merasa bahwa situasi ini hanya memberikan dua pilihan dengan kejutan itu,” urai Fahri dalam perbincangannya dengan wartawan di Jakarta, Selasa (7/4). Menurutnya, pilihan memimpin koalisi pemerintah atau beroposisi sudah harus diputuskan. Karena bagi partainya, bukan masanya lagi PKS hanya ikut-ikutan dalam pemerintahan tanpa posisi yang jelas dalam kepemimpinan nasional seperti yang dilakukan PKS di masa-masa lalu. Seperti diketahui, PKS menjadi partai Islam yang tegas menyatakan posisinya sejak awal dengan mengajukan tiga kandidat capres sendiri hasil Pemilu Raya (Pemira), yakni Anis Matta, Hidayat Nur Wahid, dan Ahmad Heryawan. Menurut Fahri, beberapa parpol sudah merapat ke pihaknya untuk turut mendukung salah satu kandidat capres PKS. Makanya PKS merasa yakin akan memimpin salah satu parpol koalisi. “PKS belum pernah turun peringkat dari partai di urutan ketujuh di Pemilu 1999, lalu naik ke peringkat keenam di Pemilu 2004, kemudian naik lagi ke peringkat keempat dalam Pemilu 2009 lalu. Jadi sangat wajar kalau partai kami naik lagi ke peringkat ketiga dalam Pemilu 2014 dan memimpin koalisi,” tutur Fahri. Terkait calon wapres siapa yang akan dipilih PKS, kalau PKS mengusung capres dalam laga Pilpres 9 Juli nanti, Fahri menjawab pimpinan DPR yang ada sekarang ini termasuk sumber mitra koalisi dan kepemimpinan nasional yang potensial. “Mereka ketua dan para Wakil Ketua DPR yang sekarang ini adalah tim kepemimpinan nasional yang telah membuktikan kinerja dan kekompakan selama ini,” tandas Fahri dengan gaya diplomatis. (ind)