BACA JUGA:Tanah Aset PT KAI Daop 3 Cirebon Seluas 13,5 Juta Meter Persegi Telah Bersertifikat
BACA JUGA:Motor Karyawan Minimarket Dicuri, Aksi Pelaku Terekam Jelas CCTV, Tuh Tampangnya!!
"Betul, menurut Rara di sana (Lampung) tinggal sama Tante. Singkatnya, Rara disuruh pergi, tapi dikasih uang, gak tahu berapa," jelasnya kepada Radarcirebon.com, Senin, 5 Mei 2025.
Hanya bermodal sejumlah uang yang katanya tidak cukup untuk ke Kuningan, Rara memberanikan diri naik Bus sampai ke Merak.
Saat tiba di Merak, ia bertemu seorang wanita. Sebelum melanjutkan perjalanan ke Kuningan dia sempat diantar dan dititipkan oleh Polisi.
"Dengan penuh keyakinan, Rara naik Bus 2 kali. Nah, sampai Kuningan dititipin dari Pihak Polisi dari Merak," tambah Wawing.
“Waktu di Merak, bertemu dan ditemanin seorang wanita, katanya. Dikasih pesan, hati-hati, semoga sampai tujuan," jelas Wawing.
Sementara itu, mengenai kehidupan Rara di Lampung, Wawing mengungkapkan bahwa pihak keluarga tidak banyak mendapat informasi.
Mengenai dugaan Rara diusir oleh paman dan bibi di Lampung karena menolak diajak pindah agama, Wawing mengaku tidak terlalu memikirkannya.
"Saya tidak peduli dan nanggapi isu beredar, yang katanya agama atau apa lah,” katanya.
“Jujur, yang pertama ketemu di video call itu kuat, saya yakin, saya gak mau dengar apa-apa, yang paling penting, kepengen Rara itu pengen bertemu neneknya dan pamannya," tutur Wawing.
Perasaan Wawing campur aduk saat bertemu dengan keponakannya tersebut. Hanya sosok Wawing dan Nenek Askinah yang disebut-sebut oleh Rara sejak tiba di Kuningan.
"Jujur, saya kan yang selama ini Rara sebutkan, hanya mengenal Wawing dan Nenek Askinah,” katanya.
“Di sisi lain, saya sedih, sedihnya kenapa? Kakak saya, ibu Rara itu meninggal, bapak Rara meninggal, sementara saya gak tahu,” imbuhnya.
“Tapi senangnya, walaupun Rara mungkin tinggal satu-satunya generasi dari Kakak saya, sampai bisa nemuin rumah Neneknya," tambah Wawing.
Lebih lanjut Wawing menjelaskan bahwa Rara sebetulnya hanya nama panggilan. Nama sebenarnya Sakinah.