Guru SD Cirebon Diculik Disekap di Indramayu dan Dianiaya, 3 dari 4 Pelaku Berhasil Ditangkap

RADARCIREBON.COM – Seorang guru SD di Kabupaten Cirebon diculik. Polisi mengejar para pelaku, 3 di antaranya berhasil ditangkap.

Usman, guru SDN 3 Kendondong, Kecamatan Susukan, Kabupaten Cirebon diculik. 3 dari 4 pelakunya berhasil ditangkap oleh jajaran Satreskrim Polresta Cirebon.

Hal tersebut diungkapkan Kapolresta Cirebon Kombes Pol Sumarni melalui Kasat Reskrim AKP I Putu Ika Prabawa. 

Putu yang ditemui Radarcirebon.com di ruang kerjanya, Kamis (29/5/2025), mengungkapkan, bahwa satu pelaku lainnya masih dalam pengejaran.

BACA JUGA:7 Tersangka Dugaan Korupsi Kabupaten Cirebon Langsung Ditahan 20 Hari Kedepan

BACA JUGA:Sungguh Keterlaluan! Perbuatan Asusila Ayah Kandung Dilakukan Berkali-kali, Anak Ngadu ke Tetangga

"Benar, kami sudah mengamankan 3 dari 4 orang pelaku penculikan terhadap korban. Satu pelaku lainnya masih dalam pengejaran kami," ungkapnya.

Putu menjelaskan, motif penculikan guru SD di Cirebon ini adalah persoalan pribadi.

"Dari keempat pelaku ini satu pelaku mempunyai persoalan pribadi kepada korban,” katanya. 

Saat peristiwa penculikan guru SD Kabupaten Cirebon ini terjadi, para pelaku mengancam korban agar korban menuruti kemauan mereka.

BACA JUGA:Update Mahasiswi Bunuh Pacar di Majalengka: Fakta Berdasarkan Rekonstruksi

BACA JUGA:Selebrasi 1 Dekade NMAX : Journalist MAXi Community Touring ke Pantai Selatan Jawa

Selain itu, korban juga mengalami penganiayaan saat disekap di sebuah tempat di Kabupaten Indramayu.

“Mereka melakukan pengancaman menggunakan senjata tajam lalu korban dibawa (culik) ke daerah Kabupaten Indramayu dan disekap dan mengalami penganiayaan. Korban berhasil melarikan diri disaat para pelaku lengah lalu melapor ke Polsek Susukan," jelasnya.

Kasat Reskrim Polresta Cirebon menyebutkan, para pelaku kesemuanya berjenis kelamin laki-laki.