Karena KDM Stop KKN, Wayang Colokop yang Terbuat dari Pelepah Bambu Mendadak Disorot Warga

Minggu 22-06-2025,08:00 WIB
Reporter : Andre Mahardika
Editor : Moh Junaedi
Karena KDM Stop KKN, Wayang Colokop yang Terbuat dari Pelepah Bambu Mendadak Disorot Warga

KUNINGAN, RADARCIREBON.COM - Para pengunjung Ciayumajakuning Enterpreneur Festival (CEF) banyak yang terhenti di salah satu stand ekonomi kreatif (ekraf).

Pasalnya, ditempat itu, terdapat wayang dengan karakter Gubernur Jawa Barat (Jabar) Kang Dedi Mulyadi alias KDM dengan bentuk dan bahan tak lazim.

Pandangan mata warga pun tertuju dengan wayang karakter KDM sedang menegakkan pesan bernada 'Stop KKN'.

Uniknya lagi, wayang tersebut dibuat dengan berbahan dasar pelepah daun bambu yang dikeringkan.

Sang pengrajin wayang Colokop asal Kalimanggis, Ariski atau lebih akrab dipanggil Bacil mengungkapkan, pembuatan wayang dengan karakter KDM sengaja dibuat sebagai tanda Gubernur Jabar saat ini adalah KDM.

BACA JUGA:Hari Jadi ke-24, KDM Ingin Kota Cimahi Jadi Metropolitan yang Menjaga Kampung Tradisi

BACA JUGA:Ketua KONI Kota Cirebon Handarujati Resmi Dilantik, Langsung Fokus Hadapi BK Porprov

BACA JUGA:Perkuat Infrastruktur Perdagangan Daerah, Disperindag Jabar Resmikan Revitalisasi Pasar Minggu Palimanan

"Ini wayang KDM ya, filosofinya ya, kebetulan gubernur kita sekarang KDM. Jadi kita buatkan karakter KDM ini untuk ciri khas Jabar.”

“Sengaja ada tulisan Stop KKN, seolah olah Gubernur kita membewarakan untuk stop korupsi, kolusi dan nepotisme," ungkapnya kepada radarcirebon.com, Sabtu 21 Juni 2025.

Bacil tak menyangka, hasil karyanya itu menjadi pusat perhatian banyak pengunjung.

Bahkan, banyak pengunjung sengaja berfoto dengan dan latara belakang wayang Colokop karakter KDM itu.

"Ini banyak yang foto-foto, ngerubingin disini, tidak nyangka, dikira tidak menarik perhatian banyak orang," ucapnya.

Dia mengatakan, tak sedikit juga yang ingin membeli wayang KDM dengan harga tinggi.

Namun sayangnya, dirinya belum bisa menjualnya, lantaran, wayang KDM yang ia bawa ke tenant CEF bersifat display saja.

BACA JUGA:Perkuat Kamtibmas di Desa, Kapolresta Cirebon Berikan Arahan Ini ke Bhabinkamtibmas

BACA JUGA:Ini Dia Rekoemndasi Wisata Curug di Kuningan dan Majalengka

"Banyak yang nawar juga, tapi ya karena ini untuk display dulu gitu kang," pungkasnya.

Sementara itu, Kabupaten Kuningan kembali dipercaya menjadi tuan rumah Ciayumajakuning Entrepreneur Festival (CEF) 2025 yang diselenggarakan Bank Indonesia (BI) Cirebon. Acara yang diikuti sebanyak 130 UMKM, berlangsung meriah di Pandapa Paramarta.

Selain dapat menikmati pameran, pengunjung juga bisa menikmati pertunjukan seni budaya tradisional dan kontemporer yang merupakan kolaborasi dari seluruh sanggar budaya se wilayah Ciayumajakuning, acara mulai 20 hingga 22 Juni 2025.

Agung Budi Laksono, Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Cirebon, mengatakan ajang CEF tahun ini difokuskan untuk memperkuat akselerasi digitalisasi UMKM, khususnya melalui pemanfaatan sistem pembayaran nontunai dan perluasan penggunaan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS).

“Kami pun menyediakan layanan edukasi dan pendampingan menyeluruh bagi pelaku usaha seperti digitalisasi pemasaran, integrasi sistem pembayaran, hingga pemanfaatan teknologi untuk ekspansi pasar,” singkatnya. (*)

Kategori :