
CIREBON, RADARCIREBON.COM - Walikota Cirebon Effendi Edo, harus dicoret sebagai pendonor darah karena alasan kesehatan.
Bermaksud terlibat dalam acara donor darah, Walikota Cirebon harus mengurungkan niat baiknya tersebut.
Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Cirebon bekerjasama dengan Bank Indonesia Kantor Perwakilan Wilayah (KPw) Cirebon, menggelar kegiatan donor darah masal.
Kegiatan donor darah tersebut, berlangsung di Gedung Bank Indonesia KPw Cirebon, Selasa 1 Juli 2025.
BACA JUGA:Muncul Percikan Api, Motor Vixion Terbakar Usai Isi BBM di SPBU Cirebon Timur
BACA JUGA:100 Tahun SMPN 1 Kota Cirebon, Alumni Lintas Angkatan Akan Gelar Perayaan Besar-besaran
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Walikota Cirebon Effendi Edo berserta Forkopimda Kota Cirebon, PMI Pusat, PMI Jawa Barat, Bank Indonesia, dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Dalam kesempatan tersebut, Walikota Cirebon Effendi Edo juga berniat untuk ikut mendonorkan darahnya.
Namun, karena kondisi kesehatan yang tidak memungkinkan setelah mengonsumsi obat, ia dinyatakan tidak lolos syarat donor.
"Ya, tadi saya sudah niat mendonorkan darah saya, tapi karena saya tadi sudah minum obat, jadi saya tidak bisa dan saya di delete tadi, saya sedih karena di delete," ucap Walikota Cirebon Effendi di sela-sela kegiatan.
BACA JUGA:BRI Fokuskan Langkah Transformasi di Seluruh Aspek
BACA JUGA:Pemilik Masayu.r, Akui KUR BRI Bikin Usaha Makin Lancar Jaya
Terkait kegiatan tersebut, Effendi Edo mengungkapkan, acara yang digelar hari ini di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Cirebon telah mencatatkan jumlah peserta melebihi target yang telah ditetapkan dan berhasil memecahkan rekor MURI.
"Hari ini (1/7/2025) saya bersama Forkopimda, Pak Kadis, serta perwakilan dari PMI Pusat dan PMI Jabar, juga Ketua PMI Kota Cirebon turut hadir. Alhamdulillah, antusiasme warga luar biasa,” ungkapnya.
Menurut Edo, panitia semula menargetkan hanya 1.300 pendonor, namun hingga siang ini, jumlah pendaftar sudah mencapai lebih dari 1.500 orang.