RADARCIREBON.COM – 5 pelajar diamankan polisi di wilayah Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon, diduga hendak tawuran pada Kamis dini hari, 3 Juli 2025.
Kelima remaja yang masih berstatus pelajar ini ditangkap Tim Maung Presisi Samapta Polres Cirebon Kota.
Saat itu, Tim Maung Presisi sedang patroli kemudian sigap mengatasi situasi dalam mencegah aksi kriminalitas di wilayah hukumnya.
Patroli rutin itu digelar di Jalan Sultan Ageng Tirtayasa, Kedungjaya, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon.
BACA JUGA:Segini Uangnya! Kuwu Anjatan Utara Diduga Selewengkan Dana Desa
BACA JUGA:Warga Indramayu Ramai-ramai Gadai Emas untuk Beli Perlengkapan Sekolah
Anggota yang bertugas berhasil menggagalkan rencana tawuran sejumlah remaja pada Kamis (3/7/2025) sekitar pukul 04.30 WIB.
![](data:image/svg+xml;charset=utf-8,<svg height="360px" width="336px" xmlns="http://www.w3.org/2000/svg" version="1.1"/>)
Lima orang pemuda yang masih berstatus pelajar dari beberapa sekolah di Kabupaten Cirebon diamankan bersama tiga bilah celurit dan satu buah corbek.
Mereka diduga hendak melakukan aksi tawuran konten yang marak di media sosial.
Kapolres Cirebon Kota, AKBP Eko Iskandar melalui Kasat Samapta AKP Joni, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari patroli rutin dalam rangka Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) untuk mengantisipasi kejahatan jalanan, C3, premanisme, serta tawuran remaja.
BACA JUGA:Harga Beras di Majalengka Tembus Rp15 Ribu per Kilogram, Petani Terpukul Cuaca Ekstrem
BACA JUGA:Alasan Mahasiswa dan PKL di Kuningan Bersatu Demo Kebijakan Relokasi, Simak Nih Tuntutannya
"Tim kami mendapati kelompok remaja yang memantau situasi di jalan, lalu dilakukan intervensi cepat. Setelah dilakukan pemeriksaan, ditemukan barang bukti berupa senjata tajam yang disembunyikan di rumah salah satu pelaku," jelas petugas.
Kelima remaja tersebut beserta barang bukti kini diamankan di Mako Polres Cirebon Kota untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
Petugas juga memberikan imbauan kepada masyarakat, terutama orang tua dan sekolah, agar lebih aktif melakukan pengawasan terhadap anak-anak mereka.