Buntut Kebijakan Penutupan Lokasi Tambang, PAD Kabupaten Cirebon Drop Rp10 Miliar

Kamis 03-07-2025,20:02 WIB
Reporter : Moh Junaedi
Editor : Rusdi Polpoke
Buntut Kebijakan Penutupan Lokasi Tambang, PAD Kabupaten Cirebon Drop Rp10 Miliar

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Penutupan sejumlah aktivitas pertambangan di Kabupaten Cirebon berdampak signifikan pada Pendapatan Asli Daerah (PAD). 

Salah satu sektor yang terpukul adalah pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan (MBLB) yang anjlok hingga Rp10 miliar.

Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Cirebon, Aditiar Hafiidz Anwar SP, mengungkapkan hal tersebut usai rapat bersama Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Cirebon, Kamis 3 Juli 2025. 

Namun, dalam rapat dengan Bapenda penurunan sektor pajak MBLB tidak dibahas secara spesifik ke pembahasan khusus. 

BACA JUGA:Wujudkan Generasi Jabar yang Berkarakter, KDM Luncurkan Kurikulum Nyaah ka Indung

BACA JUGA:Terekam CCTV, Aksi Pria Diduga Curi Handphone di Kota Cirebon

BACA JUGA:2.449 Knalpot Bising Dimusnahkan Polresta Cirebon, Simak Nih Kata-kata Kombes Sumarni

"Kalau dengan Bapenda lebih ke PAD secara general," ujar Hafiidz.

Menurutnya, potensi PAD dari sektor pajak MBLB sebenarnya cukup besar, namun penutupan akvitas tambang berdampak besar pada hilangnya potensi PAD Kabupaten Cirebon. 

Selain itu, saat pelaku usaha hendak mengurus proses perizinan diruang birokrasi dibuat rumit dan berbelit. 

“Penurunan PAD salah satunya berasal dari sektor MBLB yang turun Rp10 miliar. Padahal potensinya ada, tapi izinnya sulit."

"Untuk perpanjangan saja susah, apalagi untuk pengajuan izin tambang baru," terangnya.

BACA JUGA:5 Pelajar Bawa Sajam Siap Tawuran, Kalah Sigap dari Tim Maung Presisi di Kedawung

BACA JUGA:Butuh Rp900 Miliar, Anggaran Perbaikan Jalan Kabupaten Cirebon Baru Tersedia Rp162 Miliar

BACA JUGA:Melihat dari Dekat Uji Kompetensi Akademik SPMB Tahap 2 di SMAN 6 Kota Cirebon

Kategori :