
RADARCIREBON.COM – Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati di Kabupaten Majalengka, disebut sepi karena tutupnya penerbangan domestik.
Kendati demikian, untuk rute internasional, Bandara Kertajati masih menjanjikan.
Bahkan untuk penerbangan Kertajati - Singapura dan sebaliknya, terhitung masih ramai dengan keterisian pesawat hingga 90 persen.
Meski diakui, kini penerbangan Kertajati - Singapura merupakan satu-satunya rute internasional, karena rute Kuala Lumpur - Kertajati juga sudah tidak beroperasi.
Direktur Utama PT BIJB, Muhamad Singgih mengatakan, selama periode Mei hingga Juni 2025, penerbangan Kertajati - Singapura terlihat menjanjikan.
“Rata-rata tingkat keterisian mencapai 90 persen. Ini membuktikan bahwa rute internasional ke Singapura dari Kertajati tetap diminati," kata Singgih, dikutip radarcirebon.com dari Antara.
Singgih menyebutkan, mayoritas penumpang itu berasal dari wilayah Jawa Barat bagian timur yang memanfaatkan rute tersebut untuk perjalanan wisata, liburan keluarga, maupun bisnis.
Sekaligus menarik minat wisatawan asing untuk datang ke wilayah Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan (Ciayumajakuning).
BACA JUGA:Frank van Kempen Resmi Menjadi Pelatih Timnas Indonesia U-20
Ia menyebutkan wilayah Ciayumajakuning dinilai memiliki daya tarik wisata yang lengkap, mulai dari situs sejarah, wisata alam, hingga kuliner khas yang menjadi magnet bagi pelancong domestik maupun asing.
“Dengan tren positif ini, Bandara Kertajati diyakini akan semakin berperan dalam mendukung pertumbuhan pariwisata dan ekonomi wilayah timur Jawa Barat,” tuturnya.
Sementara itu Senior Executive Vice President PT BIJB Ronald H Sinaga menambahkan bahwa pihak maskapai Scoot, turut mengapresiasi potensi pasar dan pelayanan di Bandara Kertajati.
“Dalam waktu dekat, Scoot berencana menambah frekuensi penerbangan dari Kertajati ke Singapura karena melihat permintaan yang terus tumbuh,” ujarnya.
BACA JUGA:Tidak Sepi-sepi Amat, Penumpang Rute Kertajati-Singapura Peminatnya Cukup Tinggi