CIREBON, RADARCIREBON.COM - Forum Honorer dan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Cirebon, adu data tentang proses validasi dan pemutakhiran para honorer R2 dan R3, Kamis 10 Juli 2025.
Ketua Forum Honorer R2 dan R3 Kota Cirebon Kurnia Arif Juanda, S.Kom, mengatakan, langkah ini sebagai tindak lanjut proses validasi data para honorer R2 dan R3, yang masuk dalam skema Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahun 2024, namun belum mendapatkan formasi (non formasi).
Disebutkan Kurnia, proses adu data meliputi verifikasi identitas, unit kerja, masa pengabdian, hingga keabsahan dokumen pendukung masing-masing honorer.
Pihaknya berharap, data hasil desk ini dapat dijadikan dasar untuk pengusulan formasi tambahan dan sebagai bagian dari optimalisasi kebijakan Pemerintah Daerah Kota Cirebon, dalam menentukan atau merancang usulan PPPK Paruh Waktu dan Penuh Waktu tahun berjalan maupun tahun berikutnya.
BACA JUGA:Dorong Daya Beli Masyarakat, BRI Berhasil Salurkan BSU Senilai Rp1,72 Triliun ke 2,8 Juta Pekerja
BACA JUGA:Usai Bandung, Bogor Jadi Saksi Keseruan Komunitas Scoopy di Acara Velocreativity
Forum Honorer R2 dan R3 Kota Cirebon menilai, dukungan BKPSDM sangat membantu proses perjuangan mereka dalam mendapatkan kejelasan status.
"Kami semua juga berkomitmen untuk terus menyuarakan aspirasi para honorer, agar mendapatkan perlakuan yang adil dan proporsional dalam sistem kepegawaian nasional," tegasnya.
Tindakan tersebut melakukan upaya serius bagi Forum Honorer R2 dan R3 Kota Cirebon yang beranggotakan ratusan tenaga honorer Non-ASN dalam database Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Upaya ini dalam memperjuangkan nasib mereka, dengan melaksanakan kegiatan adu data atau desk data bersama Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota Cirebon pada 23 Juni 2025 yang lalu.
BACA JUGA:Nah Loh! SPMB Resmi Ditutup, SMP Negeri di Kabupaten Cirebon 50 Persen Lebih Kekurangan Siswa
Kurnia mengatakan, adu data ini dilakukan sebagai tindak lanjut dari proses validasi dan pemutakhiran data para honorer R2 dan R3.
"Proses adu data ini menjadi langkah penting untuk menyandingkan data versi forum dengan data yang dimiliki BKPSDM Kota Cirebon, guna menjamin keakuratan, kesesuaian, dan legalitas status kepegawaian," jelasnya.
Kurnia Arif yang didampingi Sekjennya Akhmad Al Rosid Faisal, SPd dan Humas Miftahudin SPd sementara dari pihak BKPSDM Kota Cirebon diwakili oleh Sub Koordinator Pengadaan dan Pemberhentian May Nahriyani SSTP MSi dan staf lainnya Heriyanto, melakukan proses verifikasi dan pencocokan data.