Kecam Denda Rp10 Juta di Media Sosial

Selasa 22-04-2014,11:21 WIB
Reporter : Dedi Darmawan
Editor : Dedi Darmawan

SANKSI berupa larangan Bobotoh datang pada tur tandang Persib Bandung di ISL 2014 selama enam bulan serta denda Rp10 juta menuai silang pendapat. Salah satunya dari Bobotoh Cirebon. Ketua Pembina Bobotoh Cirebon Yan Kurniawan mengatakan, tak seharusnya Komdis PSSI langsung memvonis fans Persib larangan mendukung tim selama enam bulan. “Sebaiknya ada larangan terlebih dulu lewat surat teguran kepada Bobotoh. Tapi sampai sekarang dari PSSI tidak ada surat teguran itu,” kata Yan, tadi malam. “Kami belum bisa mengambil sikap,” lanjut Yan. Di media sosial juga membicarakan soal sanksi Persib. Salah satunya bisa dilihat di Forum Diskusi Suporter Indonesia (FDSI). Anggota dari grup jejaring sosial facebook tersebut memposting berita dari Goal.com oleh akun Kang Ragil. Di bawah postingan, ada komentar dari Ade Ridlwan. Dia menuliskan: “Tak ada lahan korupsi malak pun jadi”. Lalu ada juga “Persib banyak duit, dijadiin sapi perahan ..***.. and friends”, itu dari komentar Aldi M Syarif. Ada juga yang menyebut “kenapa persib mulu yang kena ya?” yakni komentar dari akun Shinici Kudo. Dikutip Antara.com, Persib memang biasa dikatakan sebagai klub yang sering mendapatkan hukuman dari Komdis PSSI. Salah satu hukuman yang diterima klub tersebut terkait dengan gagalnya pertandingan antara Persib melawan Persija Jakarta. Selain hukuman kepada panitia penyelenggara pertandingan Persib melawan Persija, Komdis PSSI juga memberikan sanksi dua kali larangan bertanding kepada pemain depan Ferdinand Sinaga yang berperilaku buruk terhadap wasit. Mantan pemain Semen Padang itu juga mendapatkan hukuman denda sebesar Rp25 juta. Sedangkan panpel pertandingan Persib melawan Persija mendapatkan hukuman denda sebesar Rp50 juta. (net/mid)

Tags :
Kategori :

Terkait