KDM Mohon Maaf daan Santuni Keluarga Korban Meninggal Dunia di Pesta Rakyat Garut, Segini Nominalnya

Jumat 18-07-2025,21:00 WIB
Reporter : Moh Junaedi
Editor : Rusdi Polpoke
KDM Mohon Maaf daan Santuni Keluarga Korban Meninggal Dunia di Pesta Rakyat Garut, Segini Nominalnya

BANDUNG, RADARCIREBON.COM – Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi mengaku sudah memberikan santunan kepada keluarga korban meninggal dunia dalam insiden pesta rakyat syukuran pernikahan Maula Akbar Mulyadi Putra dan Wakil Bupati Garut Putri Karlina di Lapangan Otto Iskandar Dinata, Kabupaten Garut, Jumat 18 Juli 2025.

Melalui stafnya, gubernur yang biasa akrab disapa Kang Dedi Mulyadi (KDM) memerintahkan untuk bertemu keluarga korban.

Selain itu, juga memberikan uang santunan kepada keluarga korban Rp150 juta.

BACA JUGA:Tom Lembong Divonis Penjara 4,5 Tahun, Anies Baswedan Kecewa Berat

BACA JUGA:Ada Korban Meninggal Dunia Saat Pesta Rakyat Syukuran Pernikahan Putranya, KDM Bilang Begini

BACA JUGA:BRI Imbau Masyarakat Waspada Bahaya Klik Tautan Palsu

“Saya sudah meminta staf saya untuk menemui seluruh keluarganya dan menyampaikan uang duka dari saya sebagai Gubernur Jawa Barat terhadap warga saya yang hari ini yang mendapat musibah. Kami menyampaikan uang duka Rp150 juta per keluarga,” ucapnya di Kota Bandung, Jumat 18 Juli 2025.

Dia mengungkapkan turut berbela sungkawa kepada keluarga korban dan memohon maaf atas nama Maula dan Putri Karlina atas penyelenggaraan kegiatan tersebut.

“Saya menyampaikan turut berduka cita. Saya   menyampaikan permohonan maaf atas nama Maula dan Putri atas penyelenggaraan kegiatan tersebut, dan saya mohon maaf yang sebesar-besarnya atas peristiwa tersebut,” ucapnya.

BACA JUGA:BRImo SIP Padel League 2025: Upaya BRI Hadirkan Gaya Hidup Sehat untuk Generasi Urban

BACA JUGA:Gelar Festival Kepatihan 2025, Wakil Walikota: Gaungkan Semangat Budaya dan Sosial

BACA JUGA:Busana dengan Bahan Kasmir dan Teknologi Heattech Uniqlo, Cocok untuk Udara Dingin

KDM menginginkan, agar insiden ini bisa menjadi pembelajaran bagi keluarganya agar ke depannya tidak terjadi peristiwa yang sama.

Dedi juga meminta kepada semua pihak agar ke depannya lebih memperhitungkan ketika membuat acara.

“Ke depan pembelajaran penting siapa pun termasuk keluarga saya sendiri kalau buat acara itu harus memperhitungkan berbagai kemungkinan yang akan terjadi.”

“Termasuk juga penyiapan pengamanan yang cukup. Saya selalu mengimbau tidak boleh membuat kegiatan dalam ruang sempit kemudian orangnya terlalu banyak,” pungkas KDM. (*)

Kategori :