Miris, dari 97 yang Tertangkap Hendak Balapan Liar di Jalur Pantura Cirebon, 46 Anak di Bawah Umur

Minggu 20-07-2025,11:00 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Yuda Sanjaya
Miris, dari 97 yang Tertangkap Hendak Balapan Liar di Jalur Pantura Cirebon, 46 Anak di Bawah Umur

RADARCIREBON.COM - Fakta miris dari aksi balapan liar di Jalan Brigjen Dharsono (By Pass) Kota Cirebon yang ditindak oleh Polres Cirebon Kota pada Sabtu dini hari, 19, Juli 2025.

Ternyata dari 97 pemuda yang diamankan, 46 diantaranya adalah anak di bawah umur.

Kondisi ini kontradiktif dengan kebijakan jam malam yang diberlakukan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.

Pasalnya, aktivitas balap liar ini, terjadi justru pada dini hari. Waktu di mana anak di bawah umur, seharusnya berada di rumah dan pengawasan orang tua.

BACA JUGA:Begini Ungkapan Hati Putri Karlina Atas Tragedi Kemanusiaan di Hari Paling Bahagia Dalam Hidupnya

Kepala Polres Cirebon Kota AKBP Eko Iskandar mengatakan razia ini dilakukan, usai pihaknya menerima laporan dari warga yang resah terhadap aktivitas balap liar yang kerap terjadi di lokasi tersebut.

“Sebanyak 97 pemuda kami amankan. Sebagian sudah dewasa, namun 46 orang di antaranya masih di bawah umur,” kata Eko di Cirebon, Sabtu.

Dalam razia itu, kata dia, polisi menyita 57 unit sepeda motor yang sebagian besar tidak dilengkapi dokumen lengkap, bahkan terdapat dua kendaraan telah dimodifikasi khusus untuk balapan liar.

Menurut dia, banyak dari sepeda motor yang diamankan menggunakan ban kecil dan knalpot tidak sesuai standar (brong), serta tidak layak jalan.

BACA JUGA:Dedi Mulyadi Siap Diperiksa Polda Jabar Atas Insiden Pesta Rakyat di Garut

“Sebagian besar tidak membawa STNK. Motor-motor itu akan kami tahan selama satu bulan sebagai bagian dari proses pembinaan,” ujarnya.

Ia memastikan kegiatan balap liar di ruas jalan tersebut, belum sempat dimulai karena petugas tiba saat para pemuda itu masih mempersiapkan kendaraan di lokasi.

Meski begitu, lanjut Eko, seluruh pemuda tetap diperiksa, termasuk barang bawaan dan dilakukan tes urine untuk memastikan tidak ada keterlibatan dalam penyalahgunaan narkoba.

Ia menyebutkan mereka yang diamankan, langsung dibawa ke Mapolres Cirebon Kota dan dipisahkan berdasarkan kelompok usia.

BACA JUGA:Bripka Cecep Saeful Bahri, Warga Majalengka Gugur Saat Amankan Pesta Rakyat Garut, Begini Kata Kapolda Jabar

Kategori :