Teguh Soroti Jalan Rusak, Irigasi, dan Investasi di Cirebon Timur saat Reses

Selasa 22-07-2025,12:04 WIB
Reporter : Tatang Rusmanta
Editor : Rusdi Polpoke
Teguh Soroti Jalan Rusak, Irigasi, dan Investasi di Cirebon Timur saat Reses

CIREBON, RADARCIREBON.COM – Keluhan infrastruktur masih mendominasi aspirasi masyarakat dalam reses ketiga Wakil Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, Teguh Rusiana Merdeka SH. Di Cirebon Timur,  paling banyak jalan rusak, yang belum juga diperbaiki.

"Keluhan masyarakat sangat realistis. Mereka menilai, Pemkab Cirebon lamban dalam menangani kerusakan jalan. Padahal, jalan-jalan itu adalah akses utama penopang ekonomi. Ketika rusak, aktivitas warga ikut terganggu," kata Teguh, Senin (21/7/2025).

Selain infrastruktur jalan, Teguh juga menyoroti permasalahan irigasi dan akses jalan pertanian. Ia menyebut Bendungan Cimanis di Kecamatan Pangenan perlu mendapat perhatian lebih, karena fungsinya sangat vital bagi pertanian warga. Masyarakat, kata Teguh, juga mengeluhkan minimnya dukungan alat-alat pertanian.

"Padahal mereka sangat membutuhkan. Kami akan segera berkoordinasi dengan dinas terkait untuk mencarikan solusi agar kebutuhan ini bisa dipenuhi," terangnya.

BACA JUGA:Dari Baju hingga Sepatu, Ini 5 Rekomendasi Fashion yang Bisa Dibeli Saat Promo Fashion di Blibli!

Tak hanya soal infrastruktur dan pertanian, Politikus Partai Golkar itu juga menyinggung persoalan investasi di wilayah Cirebon Timur. Menurutnya, kawasan industri yang sudah tersedia belum dimanfaatkan secara maksimal karena lambatnya sistem perizinan.

"Perizinan kita masih belum cepat, tepat, dan efektif. Padahal zona industrinya sudah ada. Kalau sistem seperti ini terus dipertahankan, investor bisa saja berpikir ulang untuk menanamkan modalnya di Cirebon," jelasnya.

Isu ketenagakerjaan juga menjadi sorotan dalam reses tersebut. Teguh menegaskan pentingnya penyerapan tenaga kerja lokal oleh perusahaan yang beroperasi di Kabupaten Cirebon. Untuk mendukung hal ini, ia mendorong Pemkab agar mengoptimalkan Balai Latihan Kerja (BLK) yang sudah ada.

"Jika BLK difungsikan secara maksimal, maka warga akan memiliki keterampilan yang memadai. Tak ada alasan lagi bagi perusahaan untuk tidak merekrut tenaga kerja lokal," tegasnya.

BACA JUGA:PDAM Terbesar, Setor Rp6,162 Miliar untuk PAD Kota Cirebon, Bank Cirebon Masih Cari Investor

Lebih lanjut, Teguh menyatakan bahwa potensi Kabupaten Cirebon sangat besar, tinggal bagaimana kreativitas dan gagasan cemerlang dari pemerintah daerah bisa diwujudkan melalui dinas-dinas terkait.

"Kami di legislatif tentu mendukung penuh, selama komunikasi antara eksekutif dan legislatif berjalan dengan baik. Kalau ada kegagalan kinerja pemerintah daerah, kami pun ikut bertanggung jawab. Sebab, DPRD punya fungsi kontrol, budgeting, dan legislasi. Tinggal bagaimana menjalankan komunikasi yang efektif di masing-masing bidang," pungkasnya. (sam)

Kategori :