CIREBON - Karatak merupakan penyakit mata penyebab kebutaan nomor satu di Indonesia. Jika tidak ditangani secara cepat, katarak bisa menyebabkan kebutaan. Penderita mata katarak paling banyak ditemui saat seseorang memasuki usia lanjut. Lebih dari 90 persen mereka yang berusia 65 tahun ke atas menderita katarak dan 55 persen dari mereka yang berusia 75-85 tahun ke atas mengalami penurunan kemampuan penglihatan akibat dari gejala katarak. \"Uniknya, penderita katarak di Indonesia banyak yang berusia 40 tahunan. Gejalanya, lensa mata seperti berselaput, berawan, atau keruh sehingga sinar tidak bisa masuk dan penglihatan menjadi kabur,\" kata Refraksi Optisi Optik Moriska, Sugiarto, kepada Radar, Minggu (20/4). Dijelaskan Sugiarto, hal ini disebabkan oleh beberapa faktor. Diantaranya merokok, terkena debu, asap kendaraan bermotor, dan sering terpapar sinar matahari langsung. “Letak geografis Indonesia yang berada di garis khatulistiwa dan menipisnya lapisan ozon menyebabkan intensitas paparan sinar ultra violet (UV) dari matahari terlalu tinggi, paparan sinar matahari terus menerus dan terlalu tinggi dapat mempercepat kekeruhan lensa,” ungkapnya. (nda)
Cegah Penyakit Katarak dengan Lensa UV
Rabu 23-04-2014,13:49 WIB
Editor : Dedi Darmawan
Kategori :