Wujudkan Desa Bebas Sampah, Pertamina Patra Niaga JBB Ajak Mahasiswa KKN Unsika Berkolaborasi

Sabtu 26-07-2025,04:01 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Rusdi Polpoke

KARAWANG, RADARCIREBON.COM - PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat (JBB) melalui Fuel Terminal (FT) Cikampek bersinergi dengan Bank Sampah WISE (Waste Innovation for Social Empowerment) dan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika).

Mereka menggelar kegiatan sosialisasi dan pengembangan Bank Sampah di Desa Pasirtanjung, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Karawang, Rabu 23 Juli 2025.

Sebanyak 60 peserta mulai dari masyarakat desa, santri Pondok Pesantren Hidayatul Burhan, perangkat desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), serta tokoh masyarakat dan pengurus bank sampah turut hadir dalam kegiatan ini.

Rangkaian kegiatan mencakup edukasi mengenai konsep bank sampah, praktik pemilahan sampah organik dan anorganik, serta demonstrasi teknologi pengolahan sampah ramah lingkungan. 

BACA JUGA:Polisi Tangkap Dukun Palsu yang Tipu Korbannya Ratusan Juta, Begini Kronologinya

BACA JUGA:Kalahkan Thailand, Timnas Indonesia Akan Tantang Vietnam di Final Piala AFF U-23

Tidak hanya itu, Tim KKN Unsika turut mempresentasikan inovasi Teknologi Tepat Guna berupa alat pirolisis dan PSTA (Pembakaran Sampah Tanpa Asap) sebagai upaya pengurangan sampah secara efektif dan berkelanjutan.

Sekretaris Desa Pasirtanjung, Ratim, menyampaikan apresiasinya atas kolaborasi ini.

“Saya mewakili Pemerintah Desa mengucapkan terima kasih kepada Pertamina atas pelaksanaan kegiatan ini."

"Ini adalah momentum penting dalam membangun ekosistem desa yang bersih dan mandiri secara ekonomi."

"Kegiatan ini juga mendukung program pemerintah Kabupaten Karawang untuk mewujudkan pengelolaan sampah terpadu melalui pembentukan bank sampah di setiap desa,” ujar Ratim.

BACA JUGA:Timnas Indonesia U-23 vs Thailand Berakhir 1-1, Laga Dilanjut Babak Tambahan Waktu

BACA JUGA:BPS Mencatat Kemiskinan di Jabar Per Maret 2025 Menurun, Tapi..

Sementara itu, Ustad Arifin, pengasuh Pondok Pesantren Hidayatul Burhan, turut mengungkapkan apresiasinya.

“Kegiatan ini sejalan dengan nilai-nilai pesantren dalam menjaga lingkungan. Kami menyambut baik kolaborasi lanjutan dalam bentuk Gerakan Infaq Sampah Santri (GISS) sebagai bentuk kontribusi santri terhadap lingkungan,” jelas Ustad Arifin.

Kategori :