CIREBON-Ratusan massa gabungan dari Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI), Aliansi Rakyat Cirebon Anti Korupsi (RACAK), dan beberapa LSM yang lainnya seperti menggelar demo di BBWS CC. Mereka menuntut kinerja Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk-Cisanggarung yang selama ini dinilai tidak maksimal. Pantauan radarcirebon.com pada Rabu (23/4) sekitar pukul 10.00 WIB di depan kantor BBWS CC Jalan Pemuda No. 40 Kota Cirebon, massa yang sudah mulai ramai berkumpul kemudian melakukan orasinya. Tuntutan mereka diantaranya agar kinerja BBWS CC ditingkatkan. Pasalnya, selama ini kinerjanya dinilai tidak maksimal, antara lain: Peningkatan anggaran normalisasi Setu Patok dengan pelaksanaan yang optimal agar masyarakat dapat merasakan manfaatnya; Menuntut transparansi proyek BBWS CC mulai dari perencanaan, RAB, pelelangan, pengerjaan dan pemeliharaan; Berantas KKN di BBWS CC yang dinilai sudah mengakar dengan segera diusut setuntas tuntasnya. Dalam orasinya, Handoyo dari perwakilan LSM mengatakan proyek di BBWS CC tiap tahunnya ditengarai terdapat kebocoran 20%. Demo ratusan massa tersebut mendapat pengawalan ketat dari pihak Kepolisian Resort Cirebon Kota dengan menerjunkan puluhan person dari mulai yang berseragam sampai yang berpakaian preman. Sementara itu Kepala BBWSCC Ir Tri Sasongko Widianto menyatakan dirinya sangat apresiatif dengan adanya informasi mengenai perlunya normalisasi Setu Patok. Hal itu, katanya akan menjadi bahan kajian pihaknya agar Setu Patok benar-benar bisa membantu kebutuhan pengairan petani di sekitarnya.(Srp)
Kategori :