RADARCIREBON.COM - Jay Idzes, pemain berdarah Indonesia yang tengah naik daun di kancah sepak bola Eropa, kini menjadi buah bibir setelah klubnya, Venezia FC, mematok harga fantastis senilai €10 juta atau setara Rp190 miliar.
Hal ini membuat klub-klub Serie A, termasuk Genoa, harus berpikir ulang.
Padahal, Genoa sudah mencapai kesepakatan personal dengan sang pemain, namun langsung mengibarkan bendera putih ketika mendengar banderol selangit dari Venezia yang tampaknya tak ingin melepas andalan mereka dengan harga murah.
Keputusan ini memunculkan pertanyaan besar di kalangan pengamat dan penggemar sepak bola.
Apakah harga itu mencerminkan kualitas Jay yang sebenarnya, atau justru menunjukkan bahwa klub-klub Serie A kini sedang tak sanggup bersaing dalam bursa transfer?
BACA JUGA:Syarat Pinjaman Modal UMKM Aman Dan Legal Sampai Rp100 Juta! Simak KUR Mandiri Terbaru Tahun 2025!
Sebagai salah satu bek terbaik ASEAN yang tampil konsisten di Serie B dan ikut mengantar Venezia hampir promosi ke Serie A musim lalu.
Jay jelas bukan pemain sembarangan, dan fakta bahwa ia memiliki status sebagai pemain ASEAN termahal saat ini justru menyorot kontras antara nilainya dengan daya beli klub-klub elit di Italia.
Situasi ini pun menjadi semacam drama transfer unik, di mana ambisi besar bertemu kenyataan keuangan yang pahit, dan publik pun menanti apakah ada klub yang cukup berani untuk menebus harga mahal seorang Jay Idzes.
Nama Jay Idzes kian bersinar dalam beberapa musim terakhir.
BACA JUGA:Butuh Modal Usaha Sampai Rp100 Juta? Simak Update Tabel KUR BRI Terbaru 2025!
Pemain keturunan Indonesia ini berhasil mencuri perhatian berkat penampilannya yang konsisten bersama Venezia FC di Serie B.
Dengan postur tinggi, disiplin bertahan, dan kemampuan membaca permainan yang baik, Jay menjadi figur tak tergantikan di lini belakang Venezia.
Tak heran jika kini ia disebut-sebut sebagai salah satu bek muda potensial yang layak bermain di level tertinggi Serie A.
Namun, harapan untuk melihat Jay Idzes berlaga di Serie A musim depan terganjal satu hal, yaitu harganya.