RADARCIREBON.COM - Pertandingan gengsi antara Persija Jakarta dan Persib Bandung dalam lanjutan Super League 2025/2026 tampaknya kembali memunculkan polemik baru.
Direktur Utama I.League, Ferry Paulus, menyatakan bahwa laga panas tersebut tidak bisa digelar di Jakarta International Stadium (JIS), markas megah yang seharusnya menjadi rumah Macan Kemayoran.
Hal ini dikarenakan akses masuk dan keluar JIS yang dinilai masih belum memadai untuk mengakomodasi lonjakan animo penonton, terutama dalam duel klasik yang kerap melibatkan puluhan ribu suporter fanatik dari kedua kubu.
Meskipun di jadwal resmi I.League duel tersebut dijadwalkan berlangsung di JIS pada 10 Mei 2026, Ferry menegaskan bahwa aspek keamanan dan kelayakan infrastruktur akan menjadi pertimbangan utama.
BACA JUGA:Persib VS Western Sydney Wanderers 1-0, Pelatih Bojan Hodak Menyatakan Ada Yang Harus Diperbaiki!
Ia bahkan menyebut SUGBK sebagai opsi realistis jika verifikasi Mabes Polri tidak memberikan lampu hijau.
Sebanyak 18 tim akan bertarung memperebutkan supremasi tertinggi sepak bola nasional musim ini, namun tak bisa dipungkiri bahwa laga Persija vs Persib selalu menjadi sorotan karena tingginya tensi persaingan di dalam maupun luar lapangan.
Ferry juga mengungkap bahwa duel dua rival abadi ini diletakkan di pekan ke-32 bukan tanpa alasan, melainkan sebagai strategi kompetisi untuk menjaga persaingan tetap panas hingga detik-detik terakhir musim berakhir.
Super League 2025/2026 bakal menyajikan banyak pertandingan menarik, namun tak ada yang mampu menyamai intensitas duel klasik antara Persija Jakarta dan Persib Bandung.
BACA JUGA:Tsamara Amany Pasang Badan! Coach Kluivert Harus Dipertahankan Meski Gagal Lolos Piala Dunia!
Pertemuan kedua tim ini seolah menjadi "El Clasico" sepak bola Indonesia, dengan sejarah rivalitas panjang dan basis suporter yang sangat besar.
Namun kabar mengejutkan datang dari Direktur Utama I.League, Ferry Paulus, ia mengumumkan bahwa pertandingan Persija melawan Persib pada pekan ke-32 yang seharusnya digelar di Jakarta International Stadium (JIS) tidak bisa dilakukan di sana.
Alasan utamanya adalah infrastruktur JIS yang dianggap belum siap, khususnya dalam hal akses keluar-masuk penonton.
"Karena kapasitas, juga hospitality untuk loading dan unloading penonton, baik masuk atau keluar JIS" ujar Ferry.
BACA JUGA:Jay Idzes Masuk Skuad Venezia, Batal Pindah ke Klub Baru?