Pasar Tertua Jakarta Ludes Terbakar

Sabtu 26-04-2014,11:29 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

*Hanguskan 3.000 Kios, Kerugian Capai Rp150 M JAKARTA - Kebakaran hebat meenghanguskan bangunan dan kios di Blok III Pasar Senen, Jakarta Pusat kemarin (25/4). Petugas Damkar Jakarta Pusat mengerahkan seluruh kemampuannya guna memadamkan api di pasar legendaris dan paling tua kebanggaan warga DKI. Maful Ashari, operator penerangan Sudin Pemadam Kebakaran Jakarta Pusat, menjelaskan ada total 33 unit mobil branwier yang diturunkan. Sebanyak 23 Unit Mobil Pemadam Kebakaran yang terdiri dari lima bantuan dari Suku Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Timur. Sedangkan lima unit lainnya merupakan kendaraan unit bantuan operasional-Rescue Car. \"Itu belum termasuk ambulans dan helikopter dari Polda yang nanti akan membantu peyiraman air dari atas,\" kata Maful saat ditemui di lokasi. Petugas pemadam kebakaran sendiri mulai memadamkan api sejak 05.00 pagi setelah mendapat laporan dari Manager Area Blok III Pasar Senen, Royani. Royani mengatakan, dirinya mendapatkan laporan dari salah satu pedagang yang datang ke rumahnya saat kebakaran mulai membesar. Kebetulan rumahnya yang berdekatan dengan Pasar Senen membuatnya langsung meluncur ke TKP. \"Kebakarannya sejak jam tiga, saya dan teman-teman pedagang sebenarnya sudah berusaha memadamkan dengan alat yang ada, namun api terlanjur membesar sehingga kami memanggil pemadam kebakaran,\" ujarnya. Ia juga memperkirakan ada 3.000 kios yang terbakar akibat insiden tersebut. Royani menjelaskan, api berasal dari salah satu kios pedagang di lantai satu Blok III, di mana tempat tersebut adalah kios dengan jajaran pedagang pakaian-pakaian second, berawal dari kebakaran satu kios di dekat tangga api segera menyambar kios lain yag berisi bahan mudah terbakar seperti pakaian dan gulungan kain. Hingga saat ini, seluruh pedagang masih sibuk mengevakuasi dagangannya, meskipun dirinya telah mengimbau agar lebih mementingkan keselamatan daripada barang jualan. Salah satu korban Pernando Simanjutak (38) menambahkan, api memang berasal dari dekat tangga, diketahui kios tersebut adalah milik bapak Ali. \"Kalau ada yang rugi hingga ratusan juta, dialah (pak Ali) orangnya, karena kebakaran yang paling parah berada di kiosnya\" ungkap Pernando. Dirinya sendiri menelan kerugian sebesar Rp50 juta, bahkan yang lebih mengkhawatirkan sejumlah pelanggannya akan beralih ke tempat lain. Menanggapi nasib para pedagang, Royani akan segera bertindak cepat untuk mencari solusi bagi para pedagang. Dia mengungkapkan keinginannya agar para pedagang korban kebakaran bisa berjualan di jalan untuk sementara waktu. \"Rencana awal akan berjualan sementara di lahan parkir. Syukur-syukur bisa di jalan, salah satu sisinya, tapi tergantung kebijakan dari gubernur nanti,\" tandasnya. Namun keinginan Royani ini akan bergantung pada konfirmasi dari Gubernur DKI, Joko Widodo. Insiden kebakaran Pasar Senen juga mencuri perhatian Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Kemarin, seusai menghadiri peringatan Hari Otonomi Daerah ke-18 di Istana Negara, SBY didampingi dengan didampingi Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Sudi Silalahi dan Sekretaris Kabinet (Seskab) Dipo Alam menyempatkan meninjau upaya pemadaman kebakaran di lokasi kejadian, meski sebentar. SBY beserta rombongan datang sekitar pukul 11.15 WIB. Begitu tiba, orang nomor satu di Indonesia itu meninjau pemadaman kebakaran dari bawah jembatan Atrium, Senen, didampingi oleh Wali Kota Jakarta Pusat Syaifullah, dan sejumlah pejabat pemerintah Kota Jakarta Pusat. SBY pun segera menginstruksikan agar pemadam kebakaran mengerahkan segala upaya untuk memadamkan api. \"Jaga lokasi kebakaran dan juga cegah supaya jangan sampai ada korban jiwa,\" katanya. Usai memberikan instruksi, SBY segera meninggalkan Pasar Senen. SBY beserta rombongan meninjau lokasi tidak lebih dari lima menit. Namun, menurut Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha, Presiden telah mendapatkan laporan dari Kapolda Metro Jaya bahwa tidak ada korban jiwa dalam insiden kebakaran tersebut. \"Kapolda metro jaya tadi sudah melaporkan yang pertama adalah memastikan agar kebakaran ini bisa dilakukan pemadaman,\" kata Julian. (all/ken)

Tags :
Kategori :

Terkait