Satu Keluarga Tewas di Indramayu Ditemukan Satu Lubang, Kecurigaan Saksi Bermula dari Hal Ini

Selasa 02-09-2025,12:01 WIB
Reporter : Burhannudin
Editor : Tatang Rusmanta

Ketika sebagian gundukan tanah itu digali, baru terlihat ada bagian tubuh manusia. Saat itulah Ema memutuskan untuk melapor ke polisi.

"Kaget pas liat ada kaki dari gundukan tanah itu, saya langsung inisiatif lapor polisi aja, perasaan saya udah gak enak," demikian dijelaskan oleh Ema kepada wartawan, Senin malam, 1 September 2025. 

Anggota Polsek Indramayu dan tim Inavis Polres Indramayu tiba di lokasi sekitar pukul 18.30 WIB.

Langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Pihak Kelurahan Paoman juga berada di lokasi.

Adapun jenazah para korban baru selesai dievakuasi sekitar pukul 22.30 WIB. Jasad korban dievakuasi ke RS Bhayangkara Losarang Indramayu untuk autopsi.

Hasil Olah TKP 

Aparat kepolisian telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) yakni, rumah korban H Sahroni dan keluarganya.

Hasil olah TKP ini menunjukan adanya bercak darah. Tidak hanya itu, kondisi rumah korban dalam keadaan berantakan.

Polisi menduga bahwa kelima korban merupakan korban tindak kekerasan yang berujung pembunuhan.

Namun demikian, penyidik belum mengungkap motif kasus pembunuhan di Indramayu tersebut.

Polisi masih terus mengumpulkan alat bukti dan memeriksa para saksi, untuk mengungkap siapa pelaku dan apa motif di balik tragedi berdarah ini.

Masyarakat diminta tetap tenang dan tidak berspekulasi sembarangan, hingga hasil penyelidikan resmi diumumkan. 

Polisi berjanji akan segera memberikan perkembangan terbaru seiring dengan proses investigasi yang berlangsung.

Berikut ini identitas korban:

H Sahroni (75) – Pensiunan BJB dan pemilik rumah

Budi (45) – Anak H Sahroni, wiraswasta

Kategori :