Polisi Pulangkan Puluhan Pelajar yang Ikut Demo di Indramayu

Kamis 04-09-2025,12:25 WIB
Reporter : Anang Syahroni
Editor : Tatang Rusmanta

Orang tua, guru, dan perangkat desa juga diminta menandatangani surat pernyataan bahwa anak-anak tersebut tidak akan mengulangi perbuatannya.

BACA JUGA:BKAD Cirebon Siapkan Skema Perbaikan Gedung DPRD Pascakerusuhan

BACA JUGA:Gerhana Bulan Total 7 September 2025, Pemandangan Langka di Langit Indonesia

“Kami kembalikan mereka kepada orang tuanya agar mendapat pengawasan dan pembinaan yang lebih baik. Tapi jika mereka kembali terlibat, tentu akan kami proses sesuai hukum yang berlaku,” tegasnya.

Kompol Tahir juga mengungkapkan bahwa para pelajar tersebut diduga berencana menyusup ke dalam aksi unjuk rasa dengan membawa sejumlah barang berbahaya. 

Seperti bom molotov, minuman keras, petasan, bahkan benang gelasan (benang tajam untuk layangan) yang berpotensi membahayakan petugas.

“Bayangkan jika rencana itu berhasil mereka laksanakan. Bisa menimbulkan korban jiwa dan kerusakan. Alhamdulillah, rencana itu berhasil kami gagalkan. Indramayu ini rumah kita bersama, jangan sampai kita yang justru merusaknya,” ujar Tahir.

Sebelumnya, jajaran Polres Indramayu bersama TNI dan unsur terkait lainnya menggelar razia di sejumlah titik, menyusul situasi yang memanas setelah adanya seruan aksi demo di Mapolres Indramayu pada Senin (1/9) kemarin. 

Meskipun akhirnya tidak terjadi aksi massa besar, razia tetap dilakukan sebagai langkah antisipatif.

Dalam operasi tersebut, petugas berhasil mengamankan sebanyak 58 orang, mayoritas pelajar, serta sejumlah barang bukti berbahaya seperti bom molotov, petasan, picu senjata api rakitan (picok), dan senjata tajam.

Kategori :