"Setiap Jumat saya selalu mengajak semua elemen, termasuk OPD, untuk kerja bakti membersihkan lingkungan. Pemerintah harus memberi contoh, bukan hanya memerintah. Kalau tidak dimulai dari kita, bagaimana masyarakat bisa peduli?" ungkapnya.
Lebih lanjut, Eman menjelaskan bahwa kebersihan kantor bukan hal sepele, melainkan bagian dari amanah rakyat. Ia mengingatkan bahwa gaji pegawai, fasilitas kantor, dan biaya operasional pemerintahan bersumber dari pajak masyarakat.
BACA JUGA:Sempat Ricuh, Aksi Unjuk Rasa Mahasiswa Didepan Gedung DPRD Majalengka Berakhir Damai
"Menjaga kebersihan dan kerapihan kantor adalah salah satu wujud tanggung jawab kita. Pemerintah harus menjadi teladan menuju Majalengka ‘Langkung Sae’," katanya.
Pernyataan Bupati Eman mendapat beragam tanggapan masyarakat. Sebagian besar mendukung langkah tegas tersebut, karena menilai kantor pemerintahan memang seharusnya mencerminkan disiplin, keteraturan, dan keteladanan.
"Kalau kantor pemerintah terlihat bersih, tentu masyarakat juga lebih segan dan merasa dihargai ketika datang. Jangan sampai warga yang datang justru kecewa karena melihat kantor kumuh,” ujar Asep, salah satu warga Majalengka menanggapi unggahan Bupati di media sosial.
Sejumlah pegawai OPD yang dikonfirmasi usai teguran mengaku siap menindaklanjuti arahan Bupati. Mereka berjanji lebih rutin merawat lingkungan, baik halaman maupun ruangan, agar tercipta suasana kerja yang nyaman sekaligus memberi citra positif kepada masyarakat.
Langkah tegas Bupati Eman ini menjadi pengingat bahwa keberadaan aparatur pemerintah tidak hanya diukur dari kinerja administratif atau capaian program, tetapi juga dari keteladanan dalam hal-hal sederhana yang langsung dirasakan masyarakat.
Kebersihan dan kerapihan kantor pemerintah, meski tampak sepele, sesungguhnya mencerminkan kualitas pelayanan publik dan keseriusan pemerintah dalam membangun budaya disiplin di Majalengka.
Dengan teguran tersebut, Eman berharap setiap OPD meningkatkan kesadaran kolektif tentang pentingnya menjaga lingkungan kerja.
Harapannya, Majalengka tidak hanya dikenal sebagai daerah dengan visi pembangunan besar, tetapi juga sebagai wilayah yang warganya peduli kebersihan dan kerapihan, dimulai dari kantor pemerintahan hingga rumah tangga masing-masing.