Tukang Es Temukan Uang Palsu Rp200 Juta

Rabu 30-04-2014,14:11 WIB
Reporter : Dedi Darmawan
Editor : Dedi Darmawan

CIREBON – Buang Budianto (57) warga Cangkol Kelurahan Lemahwungkuk Kota Cirebon menemukan uang palsu (upal) pecahan 100 ribuan sekitar Rp200 juta tersimpan dalam dua map coklat yang tergeletak begitu saja di halaman Kantor Pemeriksaan dan Penyidikan Pajak Cirebon Kanwil DJP Jabar II, di Jl Yos Sudarso, kemarin (29/4) sekitar pukul 10.00. Pria yang berprofesi penjual es itu mengaku tidak mengetahui pasti kapan bungkusan yang berisi upal tersebut ada di tempat itu. Namun Buang menduga pelaku membuang bungkusan tersebut malam hari sebelumnya. Pasalnya saat ia membersihkan halaman gedung sehari sebelumnya tidak melihat ada bungkusan tersebut. “Saat itu saya sedang menyapu, ketika saya temukan langsung dilaporkan ke security Bank Indonesia. Selanjutnya saya tidak mengetahuinya. Namun dari keterangan security bank informasinya jumlah uang palsu itu Rp200 juta,” bebernya. Kapolres Cirebon Kota AKBP H Dani Kustoni SH SIK MHum melalui Kasat Reskrim Polres Cirebon Kota AKP Hidayatullah SIK mengatakan, dengan temuan tersebut pihaknya akan melakukan penyelidikan terkait bahan ataupun material upal. “Upalnya sudah mendekati identik dengan yang asli,” katanya. Namun ia menyayangkan tempat kejadian perkara (TKP) telah rusak karena barang bukti sudah diamankan ke kantor Bank Indonesia oleh security bank. “Untuk ke depannya kita minta kepada semua warga untuk mengamankan ataupun menjaga TKP tetap steril, sampai petugas identifikasi datang untuk memudahkan pengungkapan kasus,” jelasnya. Hidayatullah menduga pelaku masih melakukan scaning atupun sampling karena nomor seri uang palsu tersebut semuanya sama yakni AAP 104209. Dari hasil pengamatan yang dilakukan pihak Polres Cirebon material upal baik itu tinta, kertas atau printer yang digunakan pelaku diduga merupakan produk lokal. “Semua kemungkinan masih kita pelajari, sekarang kita sedang menunggu proses penyelidikan dengan mempelajari rekaman cctv Bank Indonesia dan sidik jari yang ada pada lembaran upal,” katanya. Dari pangamatan Radar, bahan upal saat diraba tampak permukaan kertas kasar hampir menyerupai struktur dari uang asli. Perbedaannya hanya pada warna dan tidak ada gambar bayangan serta pita pengaman. Selebihnya terlihat sama dan tidak ada beda dengan uang asli.(dri)

Tags :
Kategori :

Terkait